BANDUNG — Ada yang berbeda dari Car Free Day di Bandung. Biasanya para pengunjung datang untuk sekedar rehat sejenak dari kesibukan, atau bertemu dan bertegur sapa dengan teman-temannya. Tapi kali ini mereka datang dengan motivasi lebih dari itu. Selain refreshing, mereka menghadiri kegiatan Festival Anti-Corruption yang merupakan rangkaian acara dari Internasional Volunteer and Anti-Corruption, pada Minggu (9/12/2018).
Festival tersebut dimeriahkan oleh Saung Angklung Udjo dan Iwan Falsu. Kegiatan tersebut diisi oleh berbagai kegiatan seperti orasi anti-korupsi, seni mural, boardgames, pemberian stiker anti-korupsi gratis, penandatangan penolakan terhadap korupsi, dan deklarasi melawan korupsi. Lewat kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengajak tidak hanya para pesera relawan dari berbagai daerah, tapi juga langsung ke masyarakat. Khususnya masyarakat Kota Bandung, untuk memiliki jiwa kerelawanan dan semangat anti-korupsi.
Acara dibuka oleh Haryo Mojopahit, selaku Manajer Advokasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, dan Iwa Karniwa, selaku Sekda Jawa Barat. Keduanya sangat prihatin dengan maraknya kasus korupsi di Indonesia, dan bersyukur dengan diadakannya acara tersebut. Karena dapat mengajak khalayak ikut dalam memberantas korupsi.
“Terima kasih Dompet Dhuafa yang telah melakukan kegiatan ini, demi melawan korupsi sejak dini,” ujar Iwa Karniwa.
Tanpa dimungkiri, korupsi bekerja secara sistematis, dan bahkan sulit terlihat, yang membuat konsekuensinya pun tak tersadari langsung. Padahal, dengan melakukan korupsi, katakanlah dana negara, yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat, menjadi tidak tercapai.
“Korupsi membuat kesenjangan semakin besar di Indonesia, dan itu membuat akses dan sumber daya yang ada menjadi terbatas. Itulah mengapa kemiskinan (kesenjangan) yang tercipta tak pernah berakhir,” jelas Haryo Mojopahit.
Walaupun demikian, optimisme yang terlihat di kegiatan tersebut memberi secercah harapan bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, mereka tanpa lelah untuk mengajak para pengunjung Car Free Day, dan aktif di media sosial untuk menyebarkan semangat-semangat anti-korupsi.
“Antusias dan optimis terpancarkan di masing-masing peserta. Terlihat dari bagaimana mereka berkomunikasi dengan komunitas-komunitas yang hadir di Car Free Day. Tentu dengan harapan, teman-teman relawan mampu menyulut semangat kerelawanan di tempat-tempat yang berbeda untuk melawan korupsi,” tambah Haryo Mojopahit. (Dompet Dhuafa/Fajar)