SUMATERA SELATAN — Baru-baru ini, Charities Aid Foundation (CAF) menetapkan Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia. Hal tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia memiliki tingkat jiwa berbagi yang tinggi. Terbukti banyak gerakan filantropi ketika ada bencana atau musibah menimpa negeri ini. Kebanyakan gerakan sosial berasal dari inisiasi swadaya masyarakat Indonesia. Namun akan lebih efektif dan efisien lagi, apabila gerakan sosial tersebut didukung peran aktif pemerintah. Salah satu daerah yang memberikan konsentrasinya pada gerakan filantropi tersebut adalah Sumatra Selatan.
Kali ini, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, meluncurkan Gerakan One Day One Thousand (1D1000). Gerakan tersebut merupakan gerakan penggalangan dana atau donasi, baik di level individu maupun di kalangan pekerja perusahaan. Inti dari gerakan tersebut adalah mengusahakan bagi masyarakat umum, terkhusus yang berada di Sumatera Selatan bersama-sama menyisihkan uang Rp. 1.000,- dalam sehari. Nantinya melalui kanal donasi online bawaberkah.org, donasi tersebut disalurkan untuk kepentingan kemanusiaan dan kesejahteraan sosial.
“Tugas tersebut sangat mulia sekali. One day one thousand gerakan satu hari seribu rupiah untuk kemanusian dan kesejahteraan sosial,” terang Herman Deru, dalam acara pelatikan Pengurus Forum CSR Kesos Sumatera Selatan periode 2018-2022.
Problematika kemanusian dan kesejahteraan menjadi isu yang tidak ada habisnya. Masih banyak masyarakat di belahan wilayah Indonesia yang belum menikmati fasilitas mendasar seperti kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya secara maksimal. Gerakan sosial seperti Donasi One Day One Thousand (1D1000) tersebut, diharapkan dapat memberikan nuansa filantropis di wilayah Sumatera Selatan, dan dapat ditularkan di daerah lainya. (Dompet Dhuafa/Zul)