Gelar Aksi untuk Banjir Brebes

BREBES — Akibat tanggul jebol, sebanyak lima desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir pada Kamis (16/2) lalu. Menurut data tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, sebanyak 4.930 jiwa terdampak banjir tersebut. Hingga Senin (20/2), tercatat 2.505 penduduk Brebes mengungsi di beberapa lokasi terpisah. Di antaranya di Lengkong, GOR Brebes, Desa Pulo Sari, dan lain-lain. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Kondisi warga saat ini sebagian sudah di evakuasi dan sebagian lainnya masih memilih bertahan dan tidak bersedia mengungsi. Data warga yang sudah dievakuasi antara lain 1.075 jiwa di GOR Brebes, 850 jiwa ke Desa Pulo Sari, 200 jiwa ke Wangandalem, 300 jiwa ke Limbangan Kulon, 260 jiwa ke Krasak, 300 jiwa ke Terlanggu, 500 jiwa ke gedung DPRD Brebes, 1.350 ke Lengkong, dan 30 jiwa ke Wisma Saditan.

Sejauh ini, tim DMC Dompet Dhuafa sudah melakukan berbagai aksi untuk merespon bencana ini. Aksi tersebut diantaranya dapur umum di Kelurahan Limbangan, dan pendistribusian logistik makanan dan air minum. Dukungan psikososial pun dilakukan dengan menggelar Sekolah Ceria di Aula Masjid Baitul Abidin. Untuk kesehatan, Layanan Kesehatan Cuma-cuma dan DMC Dompet Dhuafa membuka Aksi Layanan Sehat dan distribusi alat-alat kebersihan. Pos Dompet Dhuafa sendiri berada di Kelurahan Limbangan Kulon. (Dompet Dhuafa/Dea)