Gelar Rapat Gabungan dengan Satgas Gabungan Kasus Asmat

ASMAT, PAPUA — Setibanya di Kabupaten Asmat, tepatnya di Distrik Agats, tim kesehatan Dompet Dhuafa langsung menyusun rencana aksi strategis dalam hal penanggulangan Kasus Luar Biasa (KLB) Campak dan Gizi Buruk. Pada Kamis (18/1) malam, tim bersama satgas gabungan mengadakan rapat koordinasi bersama Bupati Kabupaten Asmat. Rapat membahas tentang ketersediaan vaksi, obat-obatan, dan logistik.

Kebutuhan mendasar tersebut masih dibutuhkan saat ini, disamping kebutuhan dasar rumah tangga seperti pakaian dan pampers untuk anak. Satgas gabungan KLB Gizi Buruk dan Campak di Asmat terdiri dari Komando Brigif 20/IJK, Korem 174/ATW, Kodim 1707/Merauke, Mabes TNI, Polda Papua, Dinas Sosial, BPKPSDM Asmat, Bagian Umum, Bagian Pemerintahan, BPKAD, Bagian Humas Setda, Kemenkes, Dinkes Asmat, Dinas Pertanian, Kesbangpol, ORARI, Keuskupan, Balitbang Biomedis, Dompet Dhuafa, PB IDI, dan Kemendagri.

Hingga saat ini, Dompet Dhuafa menjadi organisasi filantropi pertama yang tergabung dalam satgas gabungan tersebut. Hari ini, Jumat (19/1), tim medis mulai bergerak untuk memberikan layanan kesehatan sekaligus mengambil data terkini untuk menjadi rujukan aksi respon Dompet Dhuafa selanjutnya. (Dompet Dhuafa/Dea)