SITUBONDO — Dompet Dhuafa mengajak semua kalangan masyarakat di Indonesia untuk menebarkan semangat berbagi dan saling bersinergi untuk mewujudkan kemandirian di bulan suci Ramadhan mendatang. Melalui program ekonomi Dompet Dhuafa yakni Kampung Ternak di Jawa Timur, lembaga filantropi islam tersebut berupaya menekan kemiskinan yang ada di Indonesia melalui program-program pemberdayaan. Maka kaum dhuafa dapat diberikan modal, pelatihan dan akses dengan pasar, agar mampu berdaya, mandiri, serta sejahtera.
Pada Selasa (26/3/2019), Dompet Dhuafa Jawa Timur mengadakan gelaran sosialisasi ‘Jangan Takut Berbagi’ dengan tajuk Media Briefing: Program Pemberdayaan Ekonomi Kampung Ternak dan Sentra Budidaya Ikan Kerapu di Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
“Untuk mewujudkan kemandirian yang diinginkan bagi para peternak binaan Dompet Dhuafa, inilah semangat berbagi yang kami maknai dan terkandung dalam menyambut tema Ramadhan kali ini, yaitu ‘Jangan Takut Berbagi’. Melalui acara tersebut, selain sosialisasi, kami juga mengajak teman-teman yang hadir untuk dapat melihat langsung sentra ternak kambing program Dompet Dhuafa,” terang Kholid Abdillah, Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur.
Kampung Ternak merupakan salah satu program dengan tujuan pengembangan pemberdayaan peternak. Jumlah peternak binaan dalam program tersebut sebanyak 12 orang, dengan jumlah ternak 500 ekor domba. Program tersebut terletak di dua lokasi, yaitu Madiun dan Situbondo. Masing-masing wilayah terdapat ternak sebanyak 250 ekor. Kapasitas kandang yang dibuat oleh peternak telah disiapkan melebihi target yang di tentukan oleh Dompet Dhuafa. Hal tersebut dimaksudkan agar para peternak binaan memperoleh peluang investasi dari pihak lain. Seperti kandang yang dibuat di Situbondo, yang mampu menampung domba sebanyak 450 ekor.
Tujuan program Kampung Ternak adalah menumbuh kembangkan kelompok ternak dan iklim sosial kewirausahaan dalam komunitas peternakan rakyat. Selain itu juga meningkatkan kualitas kesejahteraan peternak, membangun jaringan peternakan rakyat. Menyelenggarakan bisnis peternakan dan turunannya untuk menghadirkan keuntungan, pertumbuhan, berkesinambungan dan berkah bagi peternak dhuafa. Sehingga dapat menikmati hasilnya, yaitu terwujudnya kemandirian lembaga melalui penyelenggaraan bisnis peternakan dan turunannya yang profit, tumbuh, berkesinambungan dan berkah.
Langkah tersebut adalah bagian dari konsep Dompet Dhuafa untuk membuka peluang pasar bagi para peternak binaan. Sekaligus mendukung keberlanjutan program, Dompet Dhuafa menciptakan pasar, yakni program Tebar Hewan Kurban (THK). Program tersebut adalah upaya lembaga untuk memasarkan hewan ternak dari para peternak lokal. Program yang menjadi puncak panen bagi peternak tersebut menyebarkan hewan kurban ke seluruh pelosok Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dengan tujuan agar daging kurban dapat terasa merata manfaatnya dan tidak menumpuk di kota-kota besar saja.
“Targetnya, kelak di sini benar-benar menjadi Sentra ternak dengan menampung ribuan kambing/domba,” tutup Kholid. (Dompet Dhuafa/Jawa Timur/Dhika Prabowo)