SITUBONDO, JAWA TIMUR — Tak lama dari Lombok dan Palu, kini gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 01.57 WIB, lalu. Meskipun tidak berpotensi tsunami, dampak gempabumi tersebut dirasakan hingga pulau Bali.
Dalam media rilis-nya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo, mengatakan bahwa posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 (tiga) orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep, Jawa Timur.
Sejak informasi tersebut, tim respon kemanusiaan Dompet Dhuafa segera bergerak menyebrang laut menuju lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumenep. Sesampainya di lokasi tersebut, Dompet Dhuafa melakukan koordinasi dengan warga dan Kepala Dusun Prambanan yaitu bapak Sing’an dan BPBD sebagai bentuk assesment di wilayah terdampak gempa bumi.
“Lombok dan Palu masih membekas di kami, maka dari itu kami berusaha langsung terjun ke lokasi Sumenep. Kami juga melakukan aksi resik pada fasilitas umum yang terdampak gempa, salah satunya Sekolah Diniyah Takmiliyah Nurul Huda,” tutur Kholid Abdillah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur melalui pesan singkat. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)