KATHMANDU- Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter di Nepal beberapa waktu lalu begitu meninggalkan duka yang mendalam. Hingga Selasa (5/5), seperti diberitakan Kantor Berita Antara, korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Nepal pada 25 April sudah bertambah menjadi 7.365 orang dan jumlah korban cedera tercatat 14.366 orang.
Akibat bencana alam tersebut, para korban gempa di Nepal kini harus merasakan dampaknya. Selain kehilangan anggota keluarga, harta benda seperti rumah dan lain sebagainya pun turut menjadi sasaran amukan gempa. Kini, kebutuhan seperti bahan makanan dan obat-obatan menjadi kebutuhan utama yang begitu diperlukan.
Rama Adi Wibowo, Tim Respon Kemanusiaan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melaporkan pada Senin (4/5), kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat Nepal, membuat Dompet Dhuafa bersinergi dengan lembaga kemanusiaan lokal setempat, memberikan bantuan berupa bahan makanan kepada 65 KK di wilayah Kushadevi Village, Kavrepalanchok District, Nepal.
“Isi paket bahan makanan di antaranya, beras, gula, garam, minyak goreng, lentil. Kita bagikan ini untuk 65 KK,” ujarnya.
Lebih dari sepekan, Tim Respon Kemanusiaan DMC Dompet Dhuafa terjun langsung dan melakukan assessment di wilayah-wilayah terdampak bencana, khususnya wilayah yang sulit dijangkau. Selain pendataan kebutuhan prioritas warga Nepal, Tim Respon Kemanusiaan DMC Dompet Dhuafa terus berfokus pada pendistribusian bahan makanan. (uyang)