RIAU — Tak hentinya Pusat Belajar Anti Korupsi (PBAK) Dompet Dhuafa untuk memantik generasi muda berani melawan korupsi. Langkah tersebut seperti terlihat pada Minggu (27/10/2019), PBAK Dompet Dhuafa menggelar Generasi Baik (Berani Anti Korupsi) di Riau. Berbeda dengan generasi baik sebelumnya, kali ini pesertanya diperuntukan bagi Mahasiswa.
Menurut Ridwan Affan, selaku direktur PBAK mengungkapkan bahwa di Riau, yang ada bukan permasalahan biasa. Seperti permasalahan Asap dan Karhutla, selalu menjadi pemberitaan saat kemarau panjang tiba. Entah itu sengaja atau tidak, namun itulah permasalahannya.
“Kami mengajak mahasiswa, karena mereka memegang peran penting dalam sejarah bangsa. Sebagai agen perubahan, kami ingin membekali kapasitas mahasiswa di Universitas Riau, untuk melawan korupsi,” ujar Ridwan Affan.
Roadshow generasi baik mahasiswa berjalan dengan menyenangkan. Sebanyak 80 mahasiswa yang hadir bergantian mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Menurut Dandi, salah satu pengurus BEM Universitas Riau mengatakan, ilmu antikorupsi sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman baru bagi mahasiswa. “Pelatihan ini membuka paradigma baru bagi kami. Permasalahan asap dan kemiskinan pasti ada kaitanya dengan korupsi. Dengan ini kita semakin semangat melawan korupsi. Hidup Mahasiswa,” katanya dengan semangat.
Ridwan Affan kembali menjelaskan bahwa kerja sama antara PBAK Dompet Dhuafa dan BEM Universitas Riau tidak sebatas pelatihan saja. Harapannya ada agenda-agenda lain yang bisa kita kerjakan bersama dalam agenda melawan korupsi kedepanya. Seperti peringatan Hari Antikorupsi sedunia dan pelatihan mendalam tentang ilmu antikorupsi. (Dompet Dhuafa/Aan Dirga PBAK)