SANGGAU — Bencana terjadi di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah. Namun rasa empati masyarakat Indonesia tidak terbatas pulau. Walau dipisah lautan dan jarak ribuan kilometer, tidak membuat masyarakat untuk tetap membantu. Seperti yang digaungkan oleh Gerakan Sanggau Peduli, asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Timur. Kepedulian dari beberapa orang ditularkan, disebarluaskan dalam bentuk gerakan penggalangan dana.
Gerakan Sanggau Peduli merupakan gerakan kepedulian, menyusul bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah. Terdiri dari berbagai komunitas seperti komunitas motor, organisasi masyarakat, komunitas musisi, serta pelajar sekolah menengah keatas yang ada di Kabupaten Sanggau. Gerakan ini adalah bentuk simpati masyarakat Kabupaten Sanggau yang diinisiasi oleh sebagian warganya.
“Kami dari Gerakan Sanggau Peduli mengajak rekan-rekan dari komunitas motor, organisasi masyarakat, komunitas musisi, dan pelajar sekolah menengah keatas yang ada di Kabupaten Sanggau untuk melakukan penggalangan donasi. Hasilnya tentu ditujukan kepada korban bencana alam di Sulawesi Tengah tersebut,” terang Reza Perdana Habibie, selaku perwakilan dari Gerakan Sanggau Peduli.
Berbagai kegiatan penggalangan dana pun digelar seperti crowdfunding turun jalan hingga konser musik amal. Dalam waktu sekitar tiga hari, Gerakan Sanggau Peduli berhasil menghimpun donasi senilai Rp. 53,115,100,-. Penghimpunan yang berjalan singkat tersebut menyiratkan banyaknya kepedulian masyarakat Kabupaten Sanggau, Kalimantan Timur, terhadap para penyintas bencana gempa yang ada di Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah. (Dompet Dhuafa/Zul)