Harapan Langkah Baru, Sambut Hari Kesehatan Nasional Melalui Kebahagiaan Kaki Palsu

BOGOR — Memberi harapan tidak selamanya hanya dengan perkataan manis. Namun bisa juga dilakukan dengan kegiatan konkrit sebagaimana yang dilakukan oleh Adira Insurance Syariah, Dompet Dhuafa dan RS.Suyoto. Mereka memberikan kaki palsu kepada beberapa masyarakat yang membutuhkan di Lembur Kuring and Sea Food Parung, Bogor, pada Sabtu (2/11/2019).

“Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa menjadi pelaksana dalam kegiatan tersebut. Penerima manfaat yang terpilih adalah mereka di usia produktif. Utamanya dari masyarakat yang memang perlu bantuan pengadaan kaki palsu, memiliki semangat dan komitmen untuk terus berjuang bagi kemandiriannya, melaksanakan gaya hidup sehat dan juga bersedia merawat kaki palsu yang diberikan. Sehingga manfaatnya terasa dalam waktu yang lama,” ujar Sifing Lestari, selaku Direktur LKC Banten Dompet Dhuafa.

Dengan tajuk “Harapan di Langkah Baru.” Kegiatan tersebut dimulai sejak Agustus lalu. Melalui rekruitmen, pembuatan kaki palsu hingga pelatihan bagi 18 penerima manfaat.

“Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang difasilitasi melalui program tersebut. Sehingga tuntas mendapatkan kaki palsu atau protese yang sesuai dari ukuran dan fungsinya. Pelatihan juga diberikan untuk memastikan para penerima manfaat benar-benar mampu menggunakannya dengan lancar, dalam berbagai situasi dan konsisi jalanan yang mereka lalui,” tambah Sifing Lestari.

Kegiatan tersebut juga rangkaian kegiatan dari Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November mendatang. Dompet Dhuafa di 1 November 2019 juga meluncurkan buku “Asmat Mutiara yang Tersisih”. Upaya tersebut sebagai titik awal kampanye kesehatan Dompet Dhuafa.

“Kampanye kesehatan dalam program gizi, mencegah stunting, tidak hanya di Asmat Papua. Namun juga di pelosok lain kepulauan indonesia. Kemudian juga pembelaan kepada penyintas difabel pada hari ini,” lanjut Sifing Lestari.

Dimas dan Kurnila, menerima langsung bantuan kaki palsu sebagai simbolisasi bantuan tersebut. Mereka dua dari beberapa penerima manfaat yang ada. Dibutuhkan kurang lebih seminggu untuk bisa menyesuaikan dalam menggunakan kaki palsu. Bagi yang sebelumnya menggunakan tongkat, penyesuaiannya bahkan lebih lama ketimbang yang sudah terbiasa menggunakan kaki palsu. Perwakilan RS.Suyot juga memberikan arahan tentang perawatan kaki palsu.

“Percaya atau tidak, saya cukup sehari untuk bisa berjalan pakai kaki palsu. (Penerima manfaat) yang lain bingung, alhamdulillah saya bisa cepat beradaptasi,” jelas Jamal, penerima manfaat lainnya.

Peringatan hari kesehatan tahun ini, secara luas diperingati dengan berbagai kegiatan di seluruh LKC se-Indonesia. Acara puncak akan ditandai dengan peluncuran buku 18 tahun Layanan Kesehatan Cuma-cuma dan festival pemberdayaan yang rencananya akan dilakulan pada akhir November. (Dompet Dhuafa/Fajar)