JAKARTA — Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi, membersamai pemerintah dalam upaya mengikis angka kemiskinan yang ada. Beragam pemberdayaan dari berbagai sektor, terus Dompet Dhuafa inisiasi dan gulirkan melalui donasi kebaikan masyarakat. Sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, pengembangan sosial masyarakat, dakwah dan budaya menjadi ujung tombak Dompet Dhuafa untuk mengikis angka kemiskinan di Indonesia.
Pada Kamis (17/10/2019), Dompet Dhuafa dan ARBI (Arus Baru Indonesia) menggelar PressCon Hari Pengentasan Kemiskinan Dunia di Penang Bistro Jakarta. Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan MARS, mengatakan untuk memahami persoalan kemiskinan adalah hal mendasar, sebelum merumuskan strategi penyelesaiannya. Jika gagal mengerti inti persoalan di masyarakat, hampir dipastikan akan gagal menyusun desain program berorientasi penyelesaian kompleksitas kemiskinan.
“Beragam latar dan bentuknya, kemiskinan seolah mustahil hilang dari keseharian masyarakat, utamanya di pelosok desa. Namun, upaya mengikisnya harus terus jalan,” papar Imam Rulyawan.
Ia lanjutkan, “Dompet Dhuafa juga memfasilitasi program grand making. Tiap tahun kita buka, ratusan penddaftar, pro-aktif keterlibatan masyarakat dengan dana zakat. Pengentasan kemiskinan butuh banyak instrument, termasuk keterlibatan kekuasaan pemerintah”. (Dompet Dhuafa/Bani Kiswanto/Dhika Prabowo)