Haru Melepas Penerbangan Jenazah Jamilah Sampara Ke Kampung Halaman (Mengenang Jamilah Sampara, Guru SGI Dompet Dhuafa Angkatan V)

Jenazah Almarhumah Jamilah Sampara, guru SGI Dompet Dhuafa yang akan diterbangkan menuju Bandara Soekarno Hatta menuju kampung halaman di Makassar Sulawesi Selatan

JAKARTA- Seluruh Tim Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa menghantarkan jenazah Jamilah Sampara, guru transformatif SGI yang meninggal dunia pada Kamis malam (20/11) dari Rumah Sakit Banten menuju Bandara Soekarno Hatta (Soeta) siang ini. Rasa tangis dan haru begitu terlihat di mata rekan-rekan almarhumah saat peti jenazah telah dimasukkan ke dalam cargo pesawat.

Informasi yang diperoleh dari divisi pendidikan Dompet Dhuafa, Sekitar pukul 11.42 jenazah almarhumah telah masuk cargo dan diterbangkan pada pukul 17.00 menuju rumah duka yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Diperkirakan, jenazah akan tiba di rumah duka pada pukul 22.00 waktu Makassar.

Jamilah Sampara, salah satu guru transformatif Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa, yang telah berpulang disisi-Nya saat menunaikan tugasnya di SDN Banyuasih 02 Kampung Muara Jaralang, Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang-Banten.

Jamilah meninggal dunia akibat jatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya pada Kamis sore saat pulang seusai menghadiri rapat persiapan acara perpisahan. Chicha, rekannya sesama guru yang saat itu mengendarai motor dan memboncengi almarhumah tidak sadar, bahwa almarhumah telah jatuh hingga pada akhirnya pingsan dan tidak sadarkan diri.

“Seketika itu beliau masih sadar dan mengucapkan istighfar berulang kali,” jelas Chicha. (uyang)