SIARAN PERS, POLEWALI MANDAR, SULAWESI BARAT — Menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim berharap dapat menyambutnya dengan gembira berkumpul dengan sanak saudara, silaturahmi dengan tetangga, dan para kerabat. Tetapi kali ini dirasa cukup berbeda dengan dampak pandemi Corona (Covid-19).
Meskipun hari itu (Kamis, 21/5/2020) cuaca sedikit berawan, sejumlah Relawan Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi Barat menyusuri jalan wilayah Polewali Mandar, Tanro Barat, Kelurahan Polewali, dalam aksi menyalurkan Parcel Hari Raya untuk para Pengayuh Becak.
"Adapun Parcel Hari raya yang dibagikan berisi Sembako, Vitamin, makanan, serta Al_qur'an dan Iqra. Pengayuh Becak yang menjadi sasaran Penerima Manfaat adalah Pengayuh Becak yang telah lanjut usia dan dhuafa", terang Karmila Bakri, Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang SulBar.
Bapak Saide' adalah salah satu yang ditemuinya saat itu. Dalam kondisi hujan deras, rumah bapak Saide' sudah terendam air dari pintu masuk sampai dapur hampir setinggi lutut orang dewasa.
"Saya berharap ada tangan-tangan malaikat yang akan tergugah untuk datang melihat dan membantu sedikit dalam menyelesaikan masalah yang saya hadapi sekarang", aku Saide'.
Melihat kondisi pak Saide', Dompet Dhuafa ingin membuka ruang untuk sama-sama meringankan beban beliau. "Ditengah keterbatasan, jangan pernah takut untuk berbagi. Sebab kita tidak pernah tahu niat baik yang mana yang menjadi alasan Tuhan memberi berkah dan rahmat-Nya pada kita", lanjut Karmila Bakri.
Selain Pengayuh Becak, beliau juga mencari penghasilan sebagai Pemulung bekas kemasan air mineral dan kardus. Dalam sebulan, bapak Saide' bisa mengumpulkan hasil paling banyak berkisar Rp 600.000,-.
"Saya sangat berterimah kasih pada Dompet Dhuafa dan donatur baiknya yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk orang-orang seperti kami. Semoga para donatur senantiasa dilimpahkan ramhat dan umur panjang", tutup pak Saide'. (Dompet Dhuafa/Sulawesi Barat/Dhika Prabowo)