Periksa Dewan Pengurus MUI, Hasilnya Seluruhnya Negatif

SIARAN PERS, JAKARTA — Segenap dewan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) beserta jajarannya melakukan tes deteksi dini virus covid-19 dengan metode rapid test di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020). Tim Dompet Dhuafa dengan peralatan rapid test yang telah disediakan, memeriksa satu-persatu pengurus MUI.

Hasil tes menyebutkan, 20 orang yang terdiri dari dewan pengurus utama beserta jajarannya yang dites saat itu menunjukkan strip satu atau hasil negatif. Artinya, di dalam tubuhnya tidak didapati adanya virus, diperkuat dengan tidak adanya gejala maupun tanda terinveksi. Namun, dr. Lidia yang saat itu bertindak mengatakan, hasil tes rapid bukan berarti sepenuhnya menunjukkan bebas covid-19. Tetap harus waspada dan berantisipasi. 

"Lebih akurat lagi, tes swab yang memang khusus mendeteksi virus corona," sebut dr. Lidia.

Wakil Sekjen MUI, Najamuddin Ramli mengatakan, seluruh pengurus dan jajarannya bersyukur seluruh hasil tesnya negatif. Dengan begitu, MUI berharap dapat tetap selalu aktif dan maksimal memberikan upaya edukasi kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, saya, begitu juga Pak Anwar Abbas (Sekjen MUI) dan jajaran lainnya hari ini dites dan hasilnya negatif. Kami berterima kasih juga kepada tim Dompet Dhuafa atas layanannya," ujar Najamuddin Ramli.

Ketua Bidang Ekonomi MUI, Lukmanul Hakim mengungkapkan, dilakukannya rapid test bertujuan mendeteksi dini pada jajaran pengurus MUI. Karena, mereka termasuk orang-orang yang aktif dalam berkegiatan. Juga harus tetap aktif memberikan edukasi dan himbauan-himbauan kepada masyarakat. 

“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan hari ini, semua yang diperiksa yaitu jajaran pimpinan dan beberapa pengurus hasilnya negatif. Kami MUI telah mengikuti protokol sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga mengajak kepada masyarakat untuk turut mengikutinya dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 dan melindungi bangsa," ujar Lukman. (Dompet Dhuafa/Muthohar)