BOGOR — Muhammad Ilham Hakim, Warga Kampung Sawah, Desa Bojong Gede, Kabupaten Bogor, mengalami luka bakar akibat tersiram air mendidih di kediamannya beberapa waktu lalu. Kini Ilham sudah diperbolehkan pulang sejak Kamis (11/7/2019) lalu. Sebelumnya Ilham dirawat di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa.
Anak berusia 7 tahun tersebut mengalami luka bakar pada bagian muka hingga bagian dada. Kejadian tersebut bermula ketika ibu pasien sedang memasak air panas untuk keluarganya. Ketika itu Ilham hendak keluar melalui dapur tersebut. Karena kondisi dapur yang terlalu sempit, Ilham tanpa sengaja menyenggol panci yang berisi air mendidih tersebut. Seketika air tumpah ke arah tubuh Ilham mengenai muka dan dadanya.
Popon, Ibu kandung Ilham mengaku sempat membawa anak bungsunya tersebut ke salah satu rumah sakit di Bogor. Ia memohon agar pihak rumah sakit memberikan penanganan kepada Ilham. Namun permintaan Popon ditolak oleh pihak Rumah Sakit disebabkan BPJSnya dalam status tidak aktif. Bahkan Popon mengaku menunggak hingga Rp. 5.100.000.
Dari rumah sakit tersebut, pasien dibawa pulang kembali oleh Popon tanpa penanganan sama sekali. Saat itu Popon dan Ilham merasa sangat kebingungan dengan keadaan mereka yang tidak punya biaya berobat ke Rumah Sakit.
Tak lama mendapati informasi tentang Ilham, Manajer Barzah Dompet Dhuafa, Ustadz Madroi langsung menghubungi tim RST Dompet Dhuafa dan RDK LKC Dompet Dhuafa, memohon agar Ilham segera mendapat penanganan serta perawatan.
”Melalui prosedur standar Dompet Dhuafa, alhamdulillah saat ini Muhammad Ilham Hakim sudah mendapat penanganan dan perawatan di ruang Al Aziz RST Dompet Dhuafa,” ujar Madroi.
Saat ini keadaan Ilham sudah membaik. Pihak RST Dompet Dhuafa sudah mengizinkannya pulang.
”Sudah kami dampingi dan dirawat di RST. Hari ini sudah bisa pulang dan kontrolnya juga akan tetap didampingi bila akan berobat ke RST,” terang Roi, melalui percakapan daring whatsapp. (Dompet Dhuafa/Muthohar)