Institut Kemandirian: Mencetak Pemuda Tangguh Siap Guna

TANGERANG — Siang ini, Kamis (29/9), tim Jurnalis Dompet Dhuafa berkesempatan untuk mengunjungi salah satu lini program Dompet Dhuafa, Institut Kemandirian (IK). Berdiri di atas tanah wakaf di daerah Karawaci, Tangerang, Banten, Institut Kemandirian menyediakan berbagai pelatihan keterampilan kerja untuk kaum muda dari kalangan pengangguran dan dhuafa.

“Institut Kemandirian ini hadir sebagai salah satu solusi bagi remaja-remaja dhuafa yang selama ini belum banyak tersentuh bantuan dan program-program kemanusiaan. Padahal remaja itu adalah salah satu agen perubahan yang mana ditangannya estafet kepemimpinan nanti dipegang. Maka dari itu Institut Kemandirian berusaha untuk memberdayakan mereka,” ujar Rodoannauli Pane, Supervisor Program CSR Institut Kemandirian.

Selain di Karawaci, IK juga membuka kampus satelit di kawasan Depok, Jawa Barat. Kelas-kelas yang dibuka oleh IK ada beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Saat ini yang sedang berjalan di IK Karawaci ada tiga kelas keterampilan, yaitu kelas komputer, otomotif, dan salon muslimah. Selain itu IK juga bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk mengadakan program baru yaitu IK Diaspora dan pelatihan untuk Anak Buah Kapal (ABK).

Peserta IK bukan hanya berasal dari daerah Jabodetabek namun juga dari seluruh Indonesia. Sebut saja Gabriele, peserta kelas otomotif yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, dan Muhammad Hendra kelas ABK Kapal yang berasal dari Sumatera Selatan. Selain mendapatkan pendidikan keterampilan, peserta IK tinggal di asrama yang menjadwalkan adanya bimbingan rohani setiap harinya selepas Maghrib. Ini tentu sebuah tambahan suntikan energi dalam penguatan keimanan. Sehingga kedepannya dapat menjadi sosok pribadi yang tidak hanya memiliki keterampilan saja, tetapi juga kimanan yang baik.

“Kami merasa senang di sini. Kita dapat belajar keterampilan dan juga bertemu dengan teman-teman dari seluruh Indonesia,” tutur Rika, salah satu peserta asal Palembang, dari kelas keterampilan salon kecantikan muslimah.

Nantinya selepas lulus dari program IK, diharapkan peserta dapat terjun langsung ke dunia kerja maupun menjadi wirausaha. Dengan bekal keterampilan yang ada, mimpi besarnya adalah mereka mampu mengubah kondisi perekonomian keluarga. Lebih baik lagi jika dapat memberdayakan sesama menuju gerbang kesuksesan. (Dompet Dhuafa/Dea)