SUMBAWA BARAT — Belum usai dengan musibah gempa Lombok, gini giliran pulau tetangga, Sumbawa yang mendapat ujian sama. Gempa berkekuatan 6,9 SR mengguncang Lombok dan sekitarnya pada Minggu (19/8) pukul 19.56 WITA. Gempa yang terjadi membuat warga berhamburan ke luar rumah. Selain itu, banyak rumah rusak dan memaksa warga untuk mengungsi.
Dikarenakan bencana tersebut, menyebabkan setidaknya 10 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, lima diantaranya berasal dari Sumbawa Besar dan Sumbawa Barat.
Dompet Dhuafa yang sebelumnya sudah bergerak aktif menanggulangi bencana gempa Lombok langsung bergerak cepat merespon musibah yang terjadi di Sumbawa. Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung melakukan survey terhadap wilayah terdampak gempa, untuk mengetahui langkah selanjutnya dalam progam penanggulangan bencana.
Tak berselang lama, tim DMC Dompet Dhuafa mulai mendistribusikan kebutuhan logistik untuk warga pengungsi. Logistik seperti beras, hygiene kit, baby kit, terpal, air mineral dan kebutuhan pengungsian lainya didistribusikan. Selain itu, DMC juga membangun beberapa pos pengungsian, diantaranya pengungsian terapung di wilayah Pulau Bungin Kecamatan Alas, dan pengungsian Labuah Mapin Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa.
Tak lupa, membangun Dapur Umum di wilayah pengungsian untuk mengakomodir kebutuhan pangan warga pengungsi yang berjumlah tak kurang dari 388 di Labuan Mapin. Pos Hangat, Pos Kesehatan dan layanan Psikososial-Religi juga telah disiapkan untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani para pengungsi. (Dompet Dhuafa/Zul)