Jane Shalimar Semangat Menjadi Relawan Banjir

JAKARTA — Banjir yang melanda beberapa daerah di DKI Jakarta sejak Senin (20/2), membuat aktivitas warga mulai terganggu. Bahkan di beberapa titik banjir, warga mulai memenuhi pos pengungsian yang ada. Dompet Dhuafa merespon bencana ini dengan menurunkan tim Disaster Management Center (DMC). Selain menurunkan tim untuk evakuasi warga, DMC Dompet Dhuafa juga membuka Gerai Cuci, menyiapkan logistik dan juga bekerjasama dengan Institut Kemandirian serta Honda Vario Club, untuk menghadirkan program di pos pengungsian.

“DMC Dompet Dhuafa sejak Selasa (21/2), membuka gerai cuci. Karena sebagian besar korban banjir kehabisan pakaian bersih. Kendalanya sejauh ini adalah minimnya air bersih, akhirnya setelah berkoordinasi dengan korban banjir, di awal pembukaan gerai cuci yang diprioritaskan adalah pakaian anak-anak. Saat ini kami menyediakan dua unit mesin cuci dan kemungkinan akan ditambah lagi,” ujar Syamsul Ardiansyah, Direktur DMC Dompet Dhuafa

Sejak Selasa (21/2), Gerai Cuci dan Pos Pengungsi Dompet Dhuafa kedatangan relawan yang berasal dari kalangan artis. Jane Shalimar hadir untuk membantu meringankan beban para pengungsi korban banjir. Mulai dari evakuasi, gerai cuci dan servis motor gratis, Jane terjun langsung membantu relawan DMC Dompet Dhuafa lainnya.

“Hatiku tergerak begitu saja untuk terjun langsung membantu korban banjir. Kebetulan aku juga pernah merasakan rumahku kebanjiran. Jadi aku sangat mengerti bagaimana susahnya saat kebanjiran. Buatku ngga masalah seberapa banyak yang kita bisa bantu. Dengan datang saja, bisa membuat mereka senang, dan itu sangat berarti buatku. Dari hasil aku ngobrol dengan para korban banjir, salah satu masalah yang mereka hadapi adalah masalah air bersih. Sehingga mereka sulit untuk mencuci. Adanya Gerai Cuci yang digagas Dompet Dhuafa ini sangat inovatif dan membantu. Tadi aku juga sembat membantu proses evakuasi warga di Kebon Baru, Tebet,” ujar Jane, disela-sela kegiatan kerelawanannya. (Dompet Dhuafa/Dea)