Jelajah Kurban: Distribusi Hewan Kurban di Papua Barat, Dompet Dhuafa Susur Akses Tertutup Menuju Pulau Arar

Sorong, Papua Barat – “Memang bukan akses umum biasanya, namun inilah salah satu jalur menuju Pulau Arar. Menurut warga Arar akses ini lebih mudah untuk kita yang membawa sapi,” ungkap Doni selaku Koordinator Fastabiqul Khairot Sorong, mitra THK (Tebar Hewan Kurban) Dompet Dhuafa.

Ya, perjalanan yang ditempuh pagi itu, Minggu (11/8/2019), memang agak terhambat karena akses yang ditempuh bukanlah jalur umum. Pasalnya, banyak jalur yang sudah ditutup portal. Jadilah Tim THK (Tebar Hewan Kurban) Dompet Dhuafa menyusuri kembali jalur tersebut sembari melakukan koordinasi dengan security setempat untuk masuk melewati pos penjagaan portal.

“Hambatan bukan halangan, hanya pengiriman menjadi sedikit terlambat karena kita harus mencari kembali akses yang diperbolehkan untuk kita lewati. Bismillah, atas izin Allah kita kembali diberikan kemudahan untuk membawa sapi kurban menuju Pulau Arar,” ungkap Reita Annur, Tim Monev (Monitoring & Evaluation) Kurban Dompet Dhuafa.

Alhamdulillah, security pos penjagaan jalan tersebut berbaik hati memberi petunjuk jalan dan menghantar Tim THK (Tebar Hewan Kurban) Dompet Dhuafa menuju dermaga kecil tempat warga Pulau Arar menjemput. Benar saja, tak lama sesampainya di dermaga kecil, warga Pulau Arar menyambut kami dan menggiring sapi kurban naik ke atas kapal untuk segera dibawa menuju Pulau Arar.

“Biasanya menggiring sapi naik keatas kapal itu agak sulit dilakukan, apalagi kalau sapinya mengamuk. Namun Alhamdulillah, sapi kurban untuk Pulau Arar ini tenang sekali, kalau tidak ya kapal kecil ini bisa ikut terbalik di air. Semoga berkah,” ujar Reita. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)