Jelajah Kurban Nusantara: Ekspedisi Bengkayang, Menyasar 500 Penerima Manfaat (Bagian Kedua)

BENGKAYANG, KALIMANTAN BARAT — Hari Raya Idul Adha telah tiba. Seluruh masyarakat muslim serentak meramaikan hari penuh berkah tersebut. Tidak lupa bagi warga Desa Mayak, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Telah berlangsung pemotongan 28 ekor kambing atas kerja sama dengan Koperasi Ternak Mekar Sari Mayak Seluas—yang biasa disebut Ternak Mekar Sari—dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa.

“Kami semula sudah menyiapkan 40 ekor kambing. Namun hanya 28 yang lolos seleksi Quality Control (QC) lalu,” ujar Ali Solihin, selaku ketua Koperasi Produsen Mekar Sari Mayak Seluas, Sabtu (11/8/2019) lalu.

Pemotongan dilakukan di lokasi mitra ternak yang juga notabene rumah Ali Solihin. Rencana awal, pemotongan akan dilakukan di tiga lubang. Namun karena satu pemotong tidak hadir, akhirnya pemotongan dilakukan oleh dua orang di dua lubang berbeda.

“Salah satu pemotong sudah ‘dibooking’ di tempat lain. Jadinya beliau ke sana dahulu. Baru nantinya ke sini,” ujar Hazbullah, selaku anggota Ternak Mekar Sari.

Satu per satu hewan kurban dipotong. Semua hewan tersebut merupakan amanah atau donasi yang dipercayakan donatur kepada Dompet Dhuafa dan mitra yang terlibat untuk memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan. Karena tidak selamanya orang-orang mampu menikmati momen Hari Raya Idul Adha, apalagi orang-orang tersebut memiliki keterbatasan akses.

“Memang sudah menjadi amanah dan kewajiban Dompet Dhuafa dalam memberikan manfaat ke masyarakat kurang mampu (dhuafa),” ujar Hassan Afif, selaku Tim Monev Dompet Dhuafa.

Rencananya pemotongan akan didistribusikan untuk Desa Mayak, Desa Seluas dan Desa Sahan. Dengan total target 500 penerima manfaat.

“Desa Sahan itu paling jauh. Sekitar satu jam kalau dari sini,” terang Sarip, selaku anggota Ternak Mekar Sari lainnya. (Dompet Dhuafa/Fajar)