Jelajah Kurban Nusantara: Ekspedisi Bengkayang, Senangnya Arlin (Bagian Keempat)

BENGKAYANG, KALIMANTAN BARAT — Arlin (20), warga yang tinggal di Desa Mayak, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Ia menerima daging kurban dari Tebar Hewan Kurban (THK) 2019 Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa sesuai janjinya membagikan daging ke pelosok-pelosok Indonesia yang jarang sekali terakses oleh dunia luar.

“Sudah menjadi kewajiban Dompet Dhuafa dalam memberikan manfaat ke masyarakat tanpa membeda-bedakan siapapun. Sebagaimana yang tertuang dalam ajaran Islam,” ujar Hassan Afif, selaku Tim Monitoring & Evaluation (Monev) THK Dompet Dhuafa, pada Minggu (11/8/2019) lalu.

Arlin sebelumnya merupakan pemeluk agama Kristen. Namun sejak ayahnya meninggal dan ibunya memutuskan untuk menikah lagi, Arlin memutuskan untuk berpindah agama.

“Dulu ayah tiri saya yang beragama Islam. Saya akhirnya juga ikut,” jelas Arlin.

Ketakwaan terhadap Islam semakin kokoh berkat pertemuannya dengan sang suami yang juga merupakan pemeluk agama Islam.

“Saya menikah di 2018 dan sekarang sudah dikaruniai anak,” lanjut Arlin, sembari menggendong anaknya yang balita.

Akan tetapi Arlin menyayangkan walaupun sudah mendapatkan daging kurban dari THK 2019. Ia beserta keluarga masih belum bisa menunaikan kurban. Mengingat banyak manfaat yang bisa diraihnya.

“Insyaa Allah kalau ada rezeki, tahun depan ingin (berkurban),” tutup Arlin. (Dompet Dhuafa/Fajar)