Jelajah Kurban Nusantara: Hari Tasyrik Terakhir, Dompet Dhuafa Sembelih Kurban Di Warmon Kokoda (Bagian Dua)

SORONG, PAPUA BARAT — “Melalui kurban, kami utamakan untuk mementingkan silaturahmi warga Warmon Kokoda,” aku Jamal Bapa Raja, warga Desa Warmon Kokoda, Distrik Mayamuk, pada Selasa (13/8/2019). Siang itu ia dan warga Warmon Kokoda, melaksanakan penyembelihan satu sapi hewan kurban dari distribusi THK (Tebar Hewan Kurban) Dompet Dhuafa di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Hari sebelumnya, Senin 12 Agustus 2019, Dompet Dhuafa bersama warga Desa Warmon Kokoda, telah bersiap untuk melaksanakan penyembelihan sapi hewan kurban di lokasi yang sama. Tetapi rencana itu tidak jadi dilaksanakan karena suatu musibah duka dari salah satu warga Warmon Kokoda.

“Kemarin kita tidak jadi potong kurban, ada yang meninggal toh. Sekarang kami berharap ini adalah halal demi meraih pengorbanan dan ridho Allah SWT. Terima kasih semua donatur Dompet Dhuafa,” lanjut Jamal.

Sembari membagikan potongan daging sapi dalam besek Salola (wadah tradisional ala Kokoda yang terbuat dari rotan), Reita Annur, selaku Tim Monev (Monitoring & Evaluation) Kurban Dompet Dhuafa, menyebutkan bahwa pelaksanaan penyembelihan kurban kali ini adalah penundaan dari rencana pemotongan di hari sebelumnya.

“Kemarin semua tidak menduga akan terjadi duka cita di Desa Warmon Kokoda. Kehilangan salah satu warganya yang meninggal. Menghargai warga, kemarin kami putuskan untuk tunda pelaksanaan kurban menjadi hari ini. Kebetulan sekarang bertepatan dengan hari tasyrik terakhir. Alhamdulillah di Papua Barat, kami telah melaksanakan penyembelihan distribusi kurban di 8 titik lokasi sebanyak 10 ekor sapi”. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)