JAKARTA — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H, Dompet Dhuafa melakukan sejumlah persiapan guna melayani pekurban atau donatur yang akan menunaikan kurbannya melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa. Oleh sebab itu, melalui pihak personalia, sejumlah tahapan seleksi perekrutan Sahabat THK 2017 dilakukan.
“Jadi kami telah melakukan beberapa tahapan seleksi untuk Sahabat THK. Di antaranya, mulai dari seleksi berkas, tes potensi, interview dan terakhir training,” ungkap Afry Ramadhany, selaku HC Dompet Dhuafa (4/8).
Kali ini jumlah peserta yang mengikuti training kurang lebih 170 peserta, dan terbagi menjadi dua batch. Di mana batch pertama berjumlah 100 dan batch kedua berjumlah 70.
“Untuk training kurang lebih jumlah peserta 170, batch pertama 100 dan batch kedua 70. Nah untuk training ini, peserta diwajibkan mengikuti dari hari pertama sampai terakhir, selama tiga hari. Apabila ada yang tidak ikut, maka akan mempengaruhi proses berikutnya. Apakah nanti bisa langsung lolos atau jadi prioritas kedua,” ucap Afry.
Training yang berlangsung di lantai IV Gedung Kospin Jakarta Selatan, memang menjadi hal yang paling krusial untuk diikuti para peserta. Pasalnya banyak sekali pematangan materi mengenai Tebar Hewan Kurban dan juga disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh sahabat THK sebagai bekal di lapangan.
“Training ini penting sekali. Karena ada materi-materi tentang kurban, khususnya THK tentukan lokasi berkahmu. Jadi peserta harus paham tentang hal itu. Supaya nanti saat di lapangan punya bekal pengetahuan dan bisa menjelaskan kepada calon donatur ketika ada yang bertanya,” pungkas Afry.
Dengan dilaksanakannya agenda tersebut, diharapkan para peserta training yang lolos sebagai Sahabat THK 2017, mampu bersinergi dengan baik dan dapat mensukseskan program Tebar Hewan Kurban, melalui tugas dan tanggung jawab masing-masing. (Dompet Dhuafa/Rico)