YOGYAKARTA — Secara aklamasi, rapat pleno presidium menunjuk Kamarul Zaman Shaharul Anwar (MyCARE) sebagai Presiden Southeast Asia Humanitarian Comitte (SEAHUM) periode 2019-2022, pada Jumat (22/2/2019) siang. Malaysia terpilih setelah sembilan delegasi memilih organisasi kemanusiaan MyCARE menggantikan masa jabatan drg. Imam Rulyawan MARS, dari Indonesia (Dompet Dhuafa) dalam gelaran Annual Meeting SEAHUM 3rd bertajuk ‘Energi Kemanusiaan’ yang diadakan sejak tanggal 21-23 Februari 2019, di Hotel Grand Inna Yogyakarta.
“Dengan mengucap Bismillah, memberikan amanah tersebut kepada pihak Malaysia, yakni organisasi MyCARE,” tandas Imam Rulyawan, Presiden SEAHUM periode 2016-2019, sambil mengetuk palu sebagai tanda pengesahan rapat pemilihan presidium.
Peserta sidang juga bersepakat untuk mengembangkan struktur dan mengangkat 3 (tiga) Wakil Presiden SEAHUM, yakni, Wakil Presiden Departemen Advokasi dan Diplomasi; Departemen Kerjasama dan Sinergi; dan Departemen Pembangunan Kapasitas.
Terpilihnya MyCARE (Malaysia) setelah para pemilik hak suara menyepakati dan menyampaikan pendapatnya. Berdasarkan alasan pemilik hak suara karena MyCARE adalah salah satu lembaga yang berpengalaman dan terpercaya di Malaysia. Selain itu, MyCARE sudah lama bergabung dengan SEAHUM dan banyak bekerjasama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan dari negara-negara ASEAN. Musyawarah pemilihan presiden SEAHUM mendasar pada kebijakan sebelumnya yaitu hak kepemimpinan bergilir dari Indonesia (Dompet Dhuafa) kepada Malaysia (MyCARE).
“Setiap organisasi dalam SEAHUM memiliki konsen untuk kemanusiaan, dalam hal ini pentingnya pengalaman untuk menjaga visi-misi dan melanjutkan perjalanan. Sehingga berpeluang untuk terus dikelola dengan baik, dapat membuka jalur dan saling sinergi, merekrut banyak lagi anggota SEAHUM,” aku Imam Rulyawan.
Sebelum sidang pleno diakhiri, dilakukan penyerahan bendera SEAHUM secara simbolis dari Presiden SEAHUM sebelumnya, drg Imam Rulyawan, MARS kepada Kamarul Zaman. Kepada seluruh anggota, Kamarul menyampaikan, “Ini adalah sebuah proses dalam SEAHUM, tantangannya untuk merapikan proses lebih baik. Namun yang penting agar merekatkan terus kekuatan dan kebersamaan antar lembaga lebih besar, terutama dengan bertambahnya anggota-anggota baru kali ini”.
Untuk posisi Wakil Presiden I Departemen Advokasi dan Diplomasi yaitu PAHAM Indonesia. Sedangkan untuk posisi Wakil Presiden II Bidang Kerjasama dan Sinergi yaitu HALUAN Malaysia dengan didampingi Deputi Wakil Presiden yaitu Global Ehsan Singapura. Kemudian untuk Wakil Presiden III Departemen Pembangunan Kapasitas yaitu Rumah Zakat Indonesia dan Deputi Wakil Presiden yaitu Khidmat Ummatee Foundation Thailand. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)