Kampanye Jajanan Sehat lewat Program KPMS

Keamanan pangan merupakan karakteristik yang sangat penting dalam kehidupan, baik bagi produsen pangan maupun konsumen. Produsen harus tanggap bahwa kesadaran konsumen semakin tinggi sehingga menuntut perhatian yang lebih besar pada aspek ini. Kebersihan suatu produk pangan untuk menembus dunia internasional sangat ditentukan oleh faktor ini pula.

Di lain pihak, konsumen sebaiknya mengetahui bagaimana cara menentukan dan mengkonsumsi makanan yang aman. Bahan-bahan atau organisme yang mungkin terdapat didalam makanan dan dapat menimbulkan keracunan atau penyakit.

Keamanan pangan merupakan hal yang penting dari ilmu sanitasi. Banyaknya lingkungan kita yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan suplay makanan manusia. Hal ini disadari sejak awal sejarah kehidupan manusia dimana usaha pengawetan makanan telah dilakukan, sepeti penggaraman, pengawetan dengan penambahan gula, pengasapan dan sebagainya.

Maraknya isu makanan jajanan yang tidak sehat menjadikan keprihatinan banyak pihak. Praktik-praktik penambahan bahan makanan berbahaya menjadi seperti hal biasa di kalangan masyarakat awam. Tidak sedikit warung dengan bebas menjual bahan-bahan tersebut tanpa pengawasan. Diperlukan edukasi kepada para pedagang untuk dapat membuat dan menjual bahan makanan yang sehat. Perlu kepedulian multistakeholder untuk mewujudkannya. Tidak hanya sekedar penyuluhan perlu pendekatan yang intensif.

Masyarakat Mandiri (MM) Dompet Dhuafa (DD) sejak tahun 2012 telah melakukan pembinaan kepada para pedagang jajanan. untuk membantu mengatasi persoalan tersebut MM-DD menggulirkan Program Kelompok Pedagang Jajanan Sehat. Tujuan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang keamanan makanan dan pendapatan pedagang.

Program KPMS Dilaksanakan di di 3 lokasi yaitu di Semarang-Jawa Tengah, Ciputat-Banten dan Makasar-Sulawesi Selatan. (slamet/gie)