LEBAK, BANTEN — Kebakaran melanda pemukiman Baduy di Kampung Kadugede, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Sebanyak 50 rumah hangus terbakar dan rata dengan tanah, pada Kamis (12/9/2019).
“Beruntung, kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, seorang warga dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka bakar,” kata Masdiadi, selaku Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, seperti yang dilansir dari Republika.
Berdasarkan pantauan tim Dompet Dhuafa Banten, leuit (lumbung padi) menjadi yang terbanyak dari amukan si jago merah, yakni sebanyak 75 leuit. Kemudian satu Saung Lisung (tempat numbuk padi) juga hangus terbakar. Namun kebakaran tersebut belum bisa dipastikan penyebabnya. Sehingga penelusuran masih terus dilakukan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita sudah mendistribusikan kelambu, sarung, selimut, obat-obatan dan makanan ringan ke Pak Ramin, selaku perwakilan masyarakat Kampung Kadugede,” ujar Gun Gun, selaku Corporate Comunication Dompet Dhuafa Banten yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian pada Jumat (13/9/2019).
Gun Gun menambahkan, ”Dari malam hingga sekarang api masih ada yang menyala. Karena kondisi di lapangan kekurangan air, warga kesulitan memadamkan api. Lumbung padi masih ada yang terbakar. Walau tidak sebesar sebelumnya”.
Sebanyak dua orang mengalami luka-luka dan 169 penduduk (laki-laki: 86; perempuan 83) telah mengungsi. Sampai saat ini, warga penyintas kebakaran masih membutuhkan bantuan.
“Rencanya setelah distribusi bantuan akan ada pembuatan posko di lokasi terdampak. Kita pagi ini sudah menyiapkan perlegkapan masak untuk dapur umum dan selimut,” jelas Elin Akbar, selaku Manager Program Dompet Dhuafa Banten. (Dompet Dhuafa/Banten/Fajar)