Keluarga, Tetangga, dan Sahabat, Hantarkan Jamilah Sampara Ke Peristirahatan Terakhir?.

Keluarga, tetangga, dan para sahabat menghantarkan Almarhumah Jamilah Sampara ke peristirahatan terakhir pada Sabtu Pagi

MAKASSAR- Suasana haru seketika mulai terasa kembali, saat jenazah Almarhumah Jamilah Sampara dimasukkan ke dalam liang lahat. Sesekali ibunda Almarhumah, Hj. Dewiyah tak kuasa menahan air mata yang terus mengalir dipipinya.  Seluruh handai taulan baik keluarga besar, tetangga, hingga sahabat menghantarkan sosok yang dikenal sangat baik hati ini ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Almarhumah Jamilah Sampara dikebumikan pada Sabtu (22/11) pukul 09.00 WITA di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kompleks Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang berjarak dekat dengan rumah duka. Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu disalatkan di Masjid Muadz Bin Jabal.

Sebelumnya saat serah terima jenazah dilakukan pihak Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa kepada keluarga besar Almarhumah Jamilah Sampara, pihak keluarga terutama sang ibunda telah mengikhlaskan kepergian anak tercintanya tersebut.  Menurut sang ibu, sejak awal Jamila mengatakan bahwa ia bergabung dengan SGI bukan untuk mencari pekerjaan, namun untuk melakukan pengabdian. Inilah yang membuat keluarga besar ikhlas.

“Sungguh kami ikhlas dengan kepergian putri kami ini,” ucap sang ibu.

Jamilah Sampara, salah satu guru transformatif Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa, yang telah berpulang disisi-Nya saat menunaikan tugasnya di SDN Banyuasih 02 Kampung Muara Jaralang, Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang-Banten.

Kini, guru penuh gagasan kreatif dalam mengajar itu telah pergi untuk selamanya. Jamilah Sampara bukan hanya seorang guru, melainkan pejuang bagi bangsa ini yang telah mengabdikan dirinya untuk mendidik anak bangsa pelosok negeri. Semoga, pengabdiannya untuk bangsa ini dapat menjadi tauladan kita semua dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat lagi dengan sesama. (uyang)