Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Bangladesh

    Desing suara pesawat mengiringi kedatangan satu per satu tim kemanusiaan Dompet Dhuafa yang akan berangkat ke Bangladesh. Dengan diantar oleh suami, istri, dan sanak famili, Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa berkumpul di terminal bandara 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta. Satu persatu koper berisi barang bawaan diturunkan. Tak lupa, peluk, cium, dan salam perpisahan diberikan sebagai dukungan. Tim yang akan berangkat adalah tim kedua yang memiliki latar belakang dokter dan tenaga medis.
    Mereka yang ditugaskan dalam misi kemanusiaan kali ini adalah dr. Rosita Rivai, General Manager Program Kesehatan dan Pendidikan Dompet Dhuafa dan Eka Suwanda, Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa. Misi yang dibawa mereka kali ini adalah melakukan assessment awal kebutuhan layanan medis dan menyiapkan segala hal lainnya terkait perizinan praktik disana. Sehingga nantinya tim medis selanjutnya yang tergabung dalam Indonesia Humanitarian Alliance (IHA) bisa langsung bekerja.
    Tim yang diberangkatkan ini menyusul tim sebelumnya yang sudah melakukan aksi kemanusiaan disana. Keadaan pengungsi di Cox’ Bazaar yang sangat memprihatinkan, membuat kehadiran tenaga medis sangat diperlukan. Pengungsian mereka hanya  terbuat dari plastik dan bambu. Keadaan makin memprihatinkan mengingat hujan sering turun didaerah tersebut. Dan akses bantuan pun sangat dijaga ketat oleh pemerintah Bangladesh.
    Penderitaan yang dirasakan oleh para pengungsi Rohingya amatlah berat. Mereka bukan hanya kehilangan harta benda, tapi juga orang terdekat yang mereka cintai. Maka dari itu, cara paling bijaksana yang bisa kita lakukan sebagai sesama manusia adalah mengulurkan tangan kita. Berapapun kepingan uang yang kita keluarkan akan sangat berarti bagi hadirnya senyum kebahagiaan di wajah para pengungsi Rohingya. (Dompet Dhuafa/Dea)