Kenyamanan Belajar Bawa Perubahan Pendidikan, Dompet Dhuafa dan Telkom Group Bantu Renovasi Sekolah MI Auladul Fazri di Kampung Matang Kiara

Kondisi sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, sebelum renovasi.

BANTEN — Pada 5 November 2024, sebuah momen haru terjadi di Kampung Matang Kiara, Desa Ciburial, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Auladul Fazri, sebuah sekolah kecil yang terletak jauh dari jalan utama, merayakan selesainya renovasi bangunan yang telah dilakukan berkat kolaborasi antara Dompet Dhuafa Cabang Banten dan Telkom Group, yaitu PT Telkom dan XM Indonesia. Peresmian dan serah terima prasarana baru, yang mencakup ruang baru, lapangan olahraga, fasilitas toilet, serta paket penunjang belajar, menjadi simbol perubahan besar yang kini dirasakan oleh para siswa, guru, dan warga sekitar.

MI Auladul Fazri, yang saat ini memiliki sekitar 80 siswa, sebelumnya menghadapi berbagai keterbatasan. Akses jalan menuju sekolah tersebut lumayan rusak, serta kondisi fisik sekolah yang hanya memiliki tiga ruang kelas yang sempit dan penuh keterbatasan, mempengaruhi kenyamanan dan kualitas belajar para siswa.

Beberapa kelas bahkan harus digabungkan karena keterbatasan ruang, dan lapangan yang sebelumnya hanya berupa tanah membuat kegiatan upacara sekolah sering kali membuat sepatu para siswa kotor. Selain itu, kondisi ruang kelas yang berlubang membuat para siswa tidak fokus belajar, sebab bisa melihat dan mendengar teman-teman mereka yang ada di ruang sebelah.

Baca juga: Pupuk Empati Siswa, SD Smart School Bantu Wujudkan Program Milenial Bangun Sekolah Bersama Dompet Dhuafa

Kondisi fisik dan suasana belajar di ruang sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, sebelum renovasi.
Kondisi fisik dan suasana belajar di ruang sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, sebelum renovasi.
Kondisi fisik sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, sebelum renovasi.
Kondisi fisik sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, sebelum renovasi.

Proses renovasi yang berlangsung selama empat bulan ini, berhasil membawa angin segar bagi para siswa dan guru. Kecepatan renovasi ini tidak lepas dari partisipasi aktif warga yang dengan semangat gotong royong turut membantu pembangunan. Para siswa yang tak sabar dengan perubahan tersebut bahkan sempat membuka alas kaki mereka saat memasuki ruang kelas baru, seakan mengungkapkan rasa “hormat” mereka terhadap fasilitas yang baru saja mereka terima.

Kepala Sekolah MI Auladul Fazri, Rosikah, dengan penuh rasa syukur menyampaikan kebahagiaannya atas bantuan yang diterima.

“Dulu cuma ada tiga ruang kelas. Bayangkan, waktu itu dua kelas sempit belajar gabung dalam satu ruang. Kelas 1-6 ada sekitar 80 siswa,” kenangnya.

Kepada tim Dompet Dhuafa, Kepala Sekolah MI Auladul Fazri, Rosikah, menceritakan beberapa prestasi siswa MI Auladul Fazri dalam berbagai bidang.
Kepada tim Dompet Dhuafa, Kepala Sekolah MI Auladul Fazri, Rosikah, menceritakan beberapa prestasi siswa MI Auladul Fazri dalam berbagai bidang.
Kondisi fisik dan suasana belajar di ruang sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, pasca renovasi.
Kondisi fisik dan suasana belajar di ruang sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, pasca renovasi.

Baca juga: Sisir Kota Pesisir: Gerakan Bangun Sekolah Layak, Wujudkan Mimpi Anak Pelosok

Kini, dengan ruang kelas yang lebih layak dan lapangan olahraga yang luas, proses belajar mengajar di MI Aulaldul Fazri menjadi jauh lebih nyaman. Para siswa bisa belajar dengan lebih fokus, para guru juga berharap agar fasilitas baru ini dapat membawa pembelajaran yang lebih efektif, dan anak-anak bisa lebih mudah menyerap pelajaran.

Rosikah juga mengungkapkan bahwa sekolahnya tidak hanya mencetak siswa yang terampil secara akademis, tetapi juga berprestasi dalam berbagai bidang. Beberapa piala yang dipamerkan di ruangannya menunjukkan prestasi gemilang siswa MI Auladul Fazri dalam bidang matematika, ilmu pengetahuan alam, dan olahraga catur. Baik di tingkat kabupaten maupun nasional.

Kondisi fisik toilet di sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, pasca renovasi.
Kondisi fisik toilet di sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, pasca renovasi.
Kondisi fisik dan suasana belajar di ruang sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, pasca renovasi.
Kondisi fisik dan suasana belajar di ruang sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, pasca renovasi.

Salah seorang siswa kelas 6, Santi, dengan senyum ceria mengatakan, “Sekarang ruang kelas dan lapangannya sudah bagus, aku belajar jadi bersih dan nyaman. Walaupun kecil, tapi sekolahku menyenangkan”.

Ucapan tersebut menggambarkan betapa besar perubahan yang dirasakan oleh para siswa.

Sebagai informasi, kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan Telkom Group ini bukanlah yang pertama kalinya. Sejak lama, keduanya telah bersinergi dalam berbagai bentuk kebaikan. Mulai dari bantuan kemanusiaan saat pandemi Covid-19, bantuan untuk Palestina, hingga penyaluran zakat dan bantuan untuk anak-anak yatim serta bencana alam.

Kondisi fisik di sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, pasca renovasi.
Kondisi fisik di sekolah MI Auladul Fazri Kampung Matang Kiara, Pandeglang, pasca renovasi.

Baca juga: Pasca Renovasi, Donatur Dompet Dhuafa Berbagi Ceria Bersama Siswa-siswa MDTA Anwarul Hidayah

Tim Partnership Dompet Dhuafa, Ayuriku, menyampaikan bahwa melalui kolaborasi ini, diharapkan tidak hanya sekolah MI Auladul Fazri yang mendapatkan manfaat, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil lainnya.

“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, anak-anak di wilayah ini kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih cita-cita mereka. Semangat gotong royong dan kolaborasi kebaikan ini mengingatkan kita semua bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, dan setiap langkah kecil yang diambil untuk memperbaiki fasilitas pendidikan adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Perubahan di MI Auladul Fazri adalah bukti bahwa kebaikan yang disalurkan dengan ikhlas dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Dompet Dhuafa dan Telkom Group, melalui kerja sama ini, telah membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang tepat, pendidikan yang lebih layak dapat dirasakan oleh anak-anak di daerah yang membutuhkan. Ke depan, semoga lebih banyak lagi sekolah-sekolah yang dapat merasakan manfaat dari kolaborasi kebaikan ini. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Dhika, Aryo Prasojo
Penyunting: Dhika