JAKARTA — “Selintas saya lihat ada Dompet Dhuafa yang sedang melakukan kegiatan Kurbanaval di Car Free Day (CFD) pagi ini. Selagi ada kesempatan, jadi saya langsung saja kurban satu ekor sapi di sana. Kebetulan saya lihat ada booth pembayaran kurban juga. Barangkali ini kesempatan terakhir saya,” ungkap Yeni Purnama, salah donatur kurban Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa.
Tak perlu berlama-lama, Yeni yang saat itu sedang menghadiri acara di kegiatan CFD, langsung menunaikan kurbannya. Saat itu ia tidak sengaja melewati kerumunan kegiatan Kurbanaval Dompet Dhuafa, yang di dalamnya juga dibuka kesempatan untuk memfasilitasi kurban terbaik masyarakat Jakarta. Bagi Yeni, ini merupakan kali ketiga ia berkurban melalui Dompet Dhuafa.
Yeni pun mengatakan, sebelumnya berkurban dengan cara online saja melalui website Dompet Dhuafa agar lebih praktis. Kali ini pria asal Cisauk, Serpong, Tangerang, tersebut berkurban saat kegiatan CFD dengan cara transaksi langsung di konter Dompet Dhuafa pada Minggu (29/7) pagi, dalam gelaran kegiatan bertajuk Kurbanaval di kawasan Sudirman, Jakarta.
Berkurban melalui Dompet Dhuafa khususnya dengan cara online, diakui Yeni, amatlah efisien dan transparan. Transaksi yang mudah dan data laporan proses pemotongan pun lengkap diterimanya. Selain itu, Yeni juga merasa menjadi bagian kebaikan dalam menebar berkah daging kurban, dan memberdayakan peternak lokal di seluruh Indonesia.
“Saya juga yakin, saat berkurban melalui lembaga terpercaya, berkah daging kurban semua, tak hanya menumpuk di perkotaan. Tetapi tersebar luas ke penjuru nusantara, menjadi berkah bagi sesama,” tutup Yeni. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)