BANTEN — Setelah kurang dari 24 jam, pasca Tsunami menghantam Pesisir Selat Sunda, tim Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa langsung terjun dalam proses evakuasi korban. Puluhan korban jiwa telah dievakuasi oleh tim Barzah sejak sehari pasca bencana tersebut. Jenazah-jenazah tersebut merupakan hasil evakuasi dari pantai Carita, Tanjung Lesung dan Sumur.
Setelah melewati beberapa hari, tim Barzah Dompet Dhuafa juga mendapati pengalaman luar biasa, yaitu saat mengantarkan salah satu jenasazah wanita berusia 26 tahun dengan nama lengkap Dylan Sahara Puteri, istri dari vokalis band Seventeen. Pengalaman tersebut menjadi salah satu penyala semangat tim Barzah Dompet Dhuafa dalam membantu sesama.
Hal tersebut terbukti saat hari ini, Selasa (25/12/2018), armada beserta tim Barzah Dompet Dhuafa hilir mudik membawa kantong Mayat. Wilayah Sumur menjadi konsentrasi evakuasi pada hari ini. Mengingat sebelumnya akses menuju ke Sumur cukup sulit, lantaran sapuan tsunami. Hingga hari ini, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan bahwa tercatat ada 429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, dan 16.082 orang mengungsi.
“Alhamdulillah armada dan tim Barzah terus kami galakan untuk membantu proses evakuasi korban jiwa. Mengingat pada hari ini, catatan korban jiwa di BNPB terus bertambah, dan kemungkinan masih banyak korban yang belum terevakuasi, terutama di kawasan pesisir Sumur. Kedepannya tim juga tetap standby di sana, hingga masa tanggap darurat dan proses evakuasi dinyatakan selesai,” jelas Madroi, selaku Manajer Program Barzah Dompet Dhuafa.
Untuk menguatkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana tsunami di Banten dan Lampung, Anda dapat menyalurkan bantuan melalui https://kemanusiaan.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/, atau melalui transfer bank ke rekening: BCA 237.304.7171, dan BNI Syariah 340.350.666.5 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika. (Dompet Dhuafa/Fajar)