Khadijah Learning Center, Siap Berdayakan Wirausahawan Muslimah

TANGERANG SELATAN — Sejak fase groundbreaking pada Oktober 2017, kini Khadijah Leraning Center (KLC) sudah menyelesaikan satu gedungnya. Sedangkan sisa bangunan sedang dalam proses pembangunan, dimana diproyeksikan akan dapat digunakan pada bulan Ramadhan tahun ini.

“Alhamdulillah satu gedung sudah selelsai dibangun, dan akan menyusul gedung yang lain dalam beberapa bulan kedepan,” terang Yuniarko, selaku Direktur Wakaf Dompet Dhuafa Filantropi.

KLC merupakan salah satu ikhtiar dari Dompet Dhuafa untuk membangun komplek pendidikan wirausaha khusus perempuan. Komplek pendidikan tersebut berdiri di tanah seluas 2.300 m2 yang diamanatkan sebagai aset wakaf produktif. KLC merupakan program wakaf produktif, mendedikasikan benefit yang diperolehnya untuk mendukung program pemberdayaan Dompet Dhuafa, terkhusus untuk pemberdayaan perempuan.

“Ini akan mengembangkan potensi wirausaha kaum perempuan. Dengan dioperasikan gedung tersebut, insya Allah pahala akan terus mengalir kepada para wakif dan berguna bagi banyak orang,” tambah Yuniarko.

Setelah sebelumnya Dompet Dhuafa mendirikan pusat pendidikan khusus laki-laki yang terletak di Parung, Bogor. Kini, KLC diharapakan dapat menjadi landmark dan pusat kegiatan sekaligus entrepreneurship bagi para muslimah. Walau perempuan tidak memiliki kewajiban untuk mencari nafkah, namun Dompet Dhuafa menyadari Akses pendidikan bagi perempuan di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus.

“Walau perempuan tidak memiliki kewajiban untuk mencari nafkah, tapi KLC menjadi tempat belajar bagi perempuan. Di sini mereka dapat belajar banyak tentang bisnis,” jelas Ippho Santosa, yang merupakan salah satu donatur KLC.

Sesuai dengan definisi wakaf, diharapkan dengan berdirinya KLC dapat memproduktifkan dan meberdayakan kaum muslimah. Selain itu juga dapat memberikan aliran pahala yang tak terhenti bagi para wakif yang telah mendukung berdirinya KLC.

“Semoga, gedung ini terus produktif, bukan hanya dalam nilai materinya, namun juga produktif dalam hal pahalanya,” terang Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat (DLTD) Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Zul)