BOGOR — Duka mendalam terasa bagi Indonesia atas berpulangnya putra terbaik bangsa. Ya, petang itu, selepas Maghrib pada Rabu (11/9/2019), Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, tutup usia. Di usia 83 tahun dan sempat mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, kini Habibie telah terbang tinggi di keabadian.
Bendera setangah tiang pun berkibar di berbagai sudut tanah air, mengiringi kepergian tokoh teknologi dan kedirgantaraan tersebut. Ribuan orang tampak memenuhi sepanjang jalan yang dilalui iring-iringan mobil jenazahnya. Setiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata, lautan manusia menyambutnya menuju peristirahatan terakhir.
Ribuan lainnya yang tak sempat datang langsung dalam prosesi pemakaman, turut mendoakan dengan menggelar shalat ghaib. Seperti yang digelar DKM Masjid Al Madinah Dompet Dhuafa di Parung, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (12/9/2019). Seusai menjalankan jamaah Shalat Dzuhur, Ustadz Sudirman Lubis, Imam Besar Masjid Al Madinah, mengajak jamaah untuk Shalat Gaib. Tujuannya untuk mengirimkan do’a dan sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk Presiden ke-3 Republik Indonesia tersebut.
Prosesi Shalat Gaib diikuti oleh segenap karyawan Dompet Dhuafa, siswa SMP-SMA Smart Ekselensia, para pengunjung RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa dan warga sekitar Kawasan Zona Madina. Tidak kurang 500 jamaah mengikuti Shalat Gaib dan memanjatkan doa terbaik untuk Mendiang BJ Habibie.
Tak hanya itu, Shalat Gaib juga digelar di kantor-kantor cabang Dompet Dhuafa, seperti yang berlangsung di kantor cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur. Bendera setengah tiang pun berkibar di Kawasan Zona Madina, kantor pusat dan cabang Dompet Dhuafa, serta Masjid Al Istiqamah Ronting di Nusa Tenggara Timur untuk memberikan penghormatan terakhir kepada guru, motivator dan putra terbaik bangsa. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)