CAUSEWAY BAY, HONGKONG — Pada Minggu (10/4/2024), satu dari empat delegasi Dai Ambassador Dompet Dhuafa telah diberangkatkan ke Hongkong. Ia adalah Ustaz Ariandi. Alhamdulillah, Ustaz Ariandi tiba di Negeri Beton dalam keadaan sehat dan selamat setelah melalui perjalanan yang cukup panjang karena transit dan delay di Taipei, Tiongkok. Adapun Dai Ambassador penugasan Hongkong lainnya, yakni Ustaz Wildan, Ustazah Aminah Nurfida, dan Ustazah Isma Muhsonah akan berangkat pada Kamis (14/3/2024).
Ustaz Ariandi tiba di Hongkong pada pukul 01:30 waktu setempat. Kedatangannya disambut oleh salah satu Dai Ambassador yang telah berkomitmen dengan Dompet Dhuafa selama satu tahun, yakni Ustaz Husnul Muttaqin.
Pagi hari, sekitar pukul 09:30 waktu setempat, Ustaz Ariandi diminta untuk mengisi kegiatan tahsin Al-Qur’an dan pembelajaran ilmu tajwid kepada ibu-ibu Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Klinik Al-Qur’an. Para ibu-ibu yang menjadi peserta pengajian tampak antusias dengan kehadiran Dai Ambassador Dompet Dhuafa.
Seusai mengisi kegiatan tersebut, Ustaz Ariandi kembali diminta untuk mengisi pengajian selama kurang lebih satu jam. Dalam ceramahnya ia menjelaskan tentang tips menggapai mahabah Rasulullah Saw dan motivasi menyambut Ramadan. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan salat Zuhur berjemaah.
Setelah menunaikan salat Zuhur, ibu-ibu PMI tidak langsung pulang. Mereka menyempatkan untuk mengobrol santai dan berbagi pengalaman kerja dengan sesamanya. Sebab, hari Ahad adalah momen bagi mereka untuk berkumpul, bercerita, bercanda tawa dan mempererat tali silaturahmi. Ustaz Fajar Shofari selaku Koordinator Dompet Dhuafa Hongkong mengajak mereka berdiskusi dan menyilakan mereka untuk berkeluh kesah. Bahkan, di antara ibu-ibu PMI tersebut ada juga yang meminta untuk dirukiah. Namun karena kesibukan Ustaz Fajar agak padat, ia meminta Ustaz Ariandi untuk merukiah. Alhamdulillah setelah muntah-muntah, ibu tersebut merasa ringan dan tenang.
Sore harinya, setelah salat Asar berkemaah, beberapa ibu yang bekerja di Macau datang. Ustaz Fajar mengadakan makan bersama dan berkoordinasi dengan semua ketua majelis yang ada di Hongkong dan Macau untuk membuat jadwal dakwah dai dan daiyah Dai Ambassador 2024. Jadwal tersebut harus didiskusikan karena akan ada berbagai kegiatan selain pengajian dan ceramah selama para dai berada di Hongkong dan Macau, seperti kegiatan sosial dan lainnya.
Baca juga: Kisah Dai Ambassador 2024: Oase Spiritual nan Memikat di Masjid Al-Anwar Incheon Korsel
Seluruh ketua majelis di Hongkong dan Macau berharap agar para Daiyah dan Dai Ambassador Dompet Dhuafa dapat memberikan warna baru yang menggambarkan ajaran Islam yang memberikan kedamaian, ketenangan, dan kemudahan untuk umatnya. Sehingga dapat bisa terjalin keharmonisan antarumat beragama, terlebih umat Islam di Negeri Beton sebagai minoritas. Selain itu, mereka juga berhadap agar para dai dan daiyah memberikan pemahaman yang moderat dan lebih baik tentang ajaran Islam di tengah-tengah keberagaman.
Minggu, 10 Maret 2024
HM Ariandi LC, Dai Ambassador Dompet Dhuafa