Kolaborasi Bakso Boedjangan dan Dompet Dhuafa, Menjadi Bukti Kreatifitas Millenials Muslim

JAKARTA — “Millenials muslim itu berbeda dengan millenials pada umumnya. Semakin dia pintar, semakin kaya, tapi semakin religius juga,” terang Yuswohady, Managing Partner Inventure Indonesia, saat menjadi pemateri dalam kegiatan Dompet Dhuafa bertajuk ‘Ngopi Cantik: Millenials, Lifestyle, dan Zakat’, .

Sedikit gambaran sederhana dari Yuswohady mengenai karakter generasi millenials muslim sekarang yang semakin religius sekalipun zaman terus semakin maju. Tidak seperti millenials lain yang tingkat religius nya menurun tergerus lifestyle dan perkembangan zaman. Millenials muslim hadir dengan gaya yang berbeda, mengolaborasikan gaya inovasi khas millenial dengan nilai-nilai Islam. Agama tidak lagi dianggap hal kaku, namun ladang menguji kreatifitas dalam beribadah.

Seperti yang dilakukan oleh Indah Sekar Arum, salah satu millenials sekaligus owner dari Bakso Boedjangan Cabang Pejaten, Jakarta Selatan. Melalui restorannya yang selalu ramai, Arum begitu ia sering disapa mencoba mengajak pengunjung Bakso Boedjangan untuk berbuat kebaikan dengan berdonasi melalui receh. Setiap pembayaran menu di kasir, kelebihan receh yang ada akan ditawarkan untuk didonasikan atau dikembalikan.

“Setiap hari kita selalu menerima receh dari pelanggan, kita mengajak mereka untuk ikut berdonasi melalui receh tersebut. Tidak terasa, namun ternyata memiliki impact yang besar,” terang Arum, dalam sambutannya di gelaran ‘Ngopi Cantik: Millenials, Lifestyle, dan Zakat’.

Bakso Boedjangan sendiri merupakan restoran dengan tipikal Millen. Bukan hanya tempat untuk menghilangkan rasa lapar, Bakso Boedjangan juga menghadirkan pengalaman yang menarik. Kurang lebih seperti itulah gaya konsumsi ala generasi millenials sekarang. Tempat dan suasana makan yang nyaman sepertinya menjadi prioritas mengalahkan cita rasa makanan, apalagi kalau harga yang ditawarkan miring. Seperti halnya Bakso Boedjangan, dengan tambahan sentuhan nilai-nilai Islam, menjadi bentuk baru dalam kreatifitas generasi millenials.

Dari donasi yang terkumpul melalui receh di Bakso Boedjangan, nantinya akan disalurkan melalui Dompet Dhuafa untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan. (Dompet Dhuafa/Zul)