JAKARTA — Pada Rabu (9/10/10) pagi, telah berlangsung penandatangan perjanjian kerja sama antara Yayasan Dompet Dhuafa Republika dengan Yayasan Muslim Tarqiyah Taqwa (MTT) Foundation di Kantor Dompet Dhuafa, Lantai 3, Gedung Philantropy, Warung Buncit, Jakarta Selatan. Kerja sama tersebut atas Program Penghimpunan dan Asistensi Wakaf. Yuniarko, selaku Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa dan Achsinanto Risantosa, selaku Ketua Pengurus MTT Foundation, mewakili kedua belah pihak dengan membubuhkan tanda tangan di perjanjian kerja sama tersebut.
Adapun ruang lingkup perjanjian antara Dompet Dhuafa dan MTT Foundation, sepakat melakukan kerja sama pemanfaatan jaringan media komunikasi elektronik MTT untuk program wakaf. Kedua pihak juga sepakat melakukan kerja sama berupa Program Co-Branding Pembangunan Asset Wakaf dengan bentuk penghimpunan wakaf tunai dan asistensi pengembangan literasi wakaf.
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan, mengatakan, “Kerja sama ini merupakan mitra pengelola wakaf pertama kali. Maka Dompet Dhuafa berkepentingan untuk investasi kebaikan dalam mengelola pengembangan MTT Foundation selama tiga tahun. Kita dampingi agar bisa menerapkan pola wakaf yang Dompet Dhuafa lakukan”.
Pihaknya juga menambahkan bahwa kedepan, Badan Wakaf Indonesia (BWI) akan menerapkan beberapa aturan untuk ‘join Nazir’, agar memudahkan pewakaf. Dalam kerja sama ini, aset wakaf Dompet Dhuafa seperti RS Hasyim Ashari, Pesantren Hafidz Village hingga Khadijah Learning Centre, turut dilibatkan.
“Kami yakin sekaligus bersyukur, untuk saling membesarkan para Nazir. Karena wakaf itu seiring dengan zakat. Seperti yang asset wakaf Dompet Dhuafa di Subang, yakni pemberdayaan kebun nanas dan buah naga. Pengelolaan dengan kekuatan zakat, namun membangun dengan kekuatan wakaf,” terang Imam Rulyawan.
Achsinanto Risantosa juga mengakui, “Ini menjadi langkah awal semasa kita hidup di dunia. Kami terima pesan sangat positif dan ketika menyangkut dana umat, ini harus serius”. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)