JAKARTA — Bertempat di Gedung Accelerice, Kuningan Timur, Jakarta, Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi, hasil kolaborasi berbagai lembaga filantropi diluncurkan. Bersamaan dengan Philantropy Learning Forum edisi ke-24, launching dihadiri oleh berbagai lembaga filantropi lintas isu, termasuk Dompet Dhuafa.
Diskursus lingkungan hidup sudah lama didengungkan oleh banyak pihak. Namun, seakan hanya menjadi kewajiban sebagian orang, tidak ada perubahan yang signifikan terhadap keadaan lingkungan hidup di Indonesia. Oleh karena itu, klaster terbaru hasil kolaborasi berbagai lembaga filantropi tersebut, bisa menjadi langkah pasti dalam pelestarian lingkungan.
“Tanggung jawab melestarikan lingkungan ada di setiap pihak. Mungkin lembaga filantropi lain seperti Dompet Dhuafa tidak khusus berkapasitas dalam isu lingkungan. Namun, Dompet Dhuafa punya pengalaman dalam development community. Di sinilah kita sharing knowledge. Tujuan akhir dari kolaborasi tersebut ialah bisa memberikan dampak yang lebih luas dalam melestarikan lingkungan,” terang Director of Development The Nature Concervancy Indonesia, Budi Santoso.
Dikatakan juga oleh Udhi Tri Kurniawan, selaku General Manajer Progam Ekonomi Dompet Dhuafa, bahwa lingkungan sering rusak dikarenakan adanya kepentingan ekonomi dari manusia. Oleh karena itu bukan hanya pendekatan lingkungan yang digunakan, melainkan pendekatan ekonomi. Dompet Dhuafa mencoba memberikan peranannya dalam pelestarian lingkungan melalui pendekatan ekonomi.
“Dilema yang sekarang terjadi bahwa isu lingkungan itu sering dianggap isu elit, dimana masyarakat kelas bawah tidak terlalu banyak terlibat. Padahal banyak keterlibatan lingkungan dalam kehidupan masyarakat tingkat bawah. Apabila laut tercemar, ikan akan sulit didapat, nelayan tidak maksimal pendapatannya. Hal ini lah yang ingin kita hubungkan ke masyarakat,” terang Udhi.
Dompet Dhuafa sendiri sudah lama memberikan perhatian pada isu pelestarian lingkungan. Melalui Semesta Hijau, berbagai progam lingkungan sudah dilakukan, seperti Sedekah Pohon, Air Untuk Kehidupan, Pengelolaan Limbah dan sebagainya. Karena dengan lingkungan yang lestari dapat mendorong tumbuhnya ekonomi sirkuler di masyarakat.
“Dompet Dhuafa melalaui progam Semesta Hijau mendukung upaya di berbagai di sektor lingkungan yang mampu mengangkat kemandirian dhuafa,” jelas Bambang Suherman, selaku Direktur Progam Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Zul)