BOGOR – Dompet Dhuafa Bersama Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI) berkolaborasi untuk melakukan langkah preventif kanker payudara. Kerja sama berupa penyerahan alat kesehatan berupa Mammograf, yaitu alat pendeteksi dini kanker. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorendum of Undestanding (MoU), antara Dompet Dhuafa dan pihak YMGPI di Kawasan wakaf terpadu Zona Madina, Parung, Bogor. Rencananya, sejumlah Mammograf tersebut akan disalaurkan ke seluruh layanan Kesehatan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah ini adalah sinergi yang bermanfaat bagi umat. Sekaligus pembuktian bagi anak muda untuk bergerak dalam kebaikan, termasuk gerakan ini yang diinisiasi juga oleh milenial. Dana wakaf yang dihimpun oleh dompet Dhuafa, 60% diantaranya adalah dari kalangan umur 20-35 tahun," terang Imam Rulyawan, selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa.
Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang paling menjadi momok bagi perempuan di Indonesia. Setidaknya angka kanker payudara mencapai 42,1 orang per 100 ribu penduduk. Rata-rata kematian akibat kanker tersebut mencapai 17 orang per 100 ribu penduduk. Hal tersebut yang menggerakkan YMGPI untuk concern dalam isu tersebut.
Kemudian yayasan yang didominasi oleh kaum milennial tersebut, melirik Dompet Dhuafa untuk ikut berlaborasi dalam menekan angka kanker payudara di Indonesia. Dompet Dhuafa dinilai sebagai Lembaga filantropi yang sudah berpengalaman dalam bidang kesehatan. Jejaring Lembaga kesehatan berbasis wakaf dan zakat, seperti rumah sakit, klinik Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) dan puluhan Pos Sehat yang semua tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
“Saya ingin berterima kasih kepada Dompet Dhuafa atas kesempatan untuk kolaborasinya. Dalam kolaborasi besar dengan Dompet Dhuafa ini, kita akan mengumpulkan alat kesehatan mammogram untuk nantinya disalurkan ke berbagai lembaga kesehatan Dompet Dhuafa di Indonesia. Kita memilih Dompet Dhuafa karena lembaga ini terpercaya. Sudah banyak bukti bagaimana Dompet Dhuafa mengelola dana umat untuk kesejahteraan kaum kurang mampu, melalui rumah sakit dan lain sebagainya,” terang Tania Nordina, selaku Ketua YMGPI. (Dompet Dhuafa/Zul)