JAKARTA — Selain 4P (product, price, place, dan promotion), Pertolongan Allah SWT, menjadi poin plus dari marketing mix dari PT. Paragon Technology and Innovation, yang menaungi Wardah Cosmetics. Tentu hal tersebut menjadi menarik, saat sebuah perusahaan menempatkan peran Sang Maha Kuasa, sebagai salah satu langkah dari strategi marketingnya.
Ya, memang benar hal tersebut di atas. Seperti penuturan langsung dari Nurhayati Subakat, selaku CEO PT. Paragon Technology and Innovation. Mengingat visi perusahaan tersebut adalah mengembangkan perusahaan dengan tata kelola yang baik dan menciptakan produk-produk terbaik yang bermanfaat tidak hanya bagi kita sendiri, tetapi juga masyarakat luas. Bahkan ketuhanan, keteladanan, kekeluargaan, tanggung jawab, fokus pada pelanggan, dan inovasi, menjadi value yang diusung. Selain itu, menurut Nurhayati Subakat, perusahaan juga menguatkan keteladanan sebagai pilar penting. Karena dengan memberi teladan yang baik, tentu akan mempengaruhi kebaikan bagi orang lain.
“Dalam perjalanan bisnis perusahaan, banyak jatuh bangun yang dilalui. Namun, setiap perjalanannya, kami juga sertakan Allah SWT di dalamnya. Jadi, banyak sekali kebetulan-kebetulan dalam perjalanan bisnis ini. Sehingga banyak pertolongan-pertolongan Allah membawa keberkahan perusahaan. Kita ambil contoh, pada saat rebranding Wardah, tak lama dari itu hijabers juga booming. Dengan momentum yang pas, banyak masyarakat merasa bahwa Wardah dapat menjadi jawaban atas kebutuhan make-up para hijabers. Itu bagi kami adalah pertolongan dari-Nya,” ungkapnya.
Nurhayati Subakat juga menambahkan, saat perusahaan melaunching Wardah sekitar 1995, kami juga berkomitmen untuk menyisihkan penghasilan yang tidak hanya dari kewajiban berzakat, tetapi juga lebih dari itu. Menyentuh sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan menjadi lini yang kami pilih dalam memberikan manfaat untuk orang banyak. Contohnya saja, dengan memberikan konsentrasi bantuan pada sektor Pendidikan dan pemberdayaan, tentu juga turut menumbuhkan perekonomian masyarakat. Dengan perusahaan tumbuh besar, masyarakat yang terbantu juga semakin banyak.
Inovasi dengan mengeluarkan produk baru dan berkualitas menjadi kunci PT. Paragon Technology and Innovation, melihat kompetisi pasar. Kemudian terus berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kemanuasiaan juga menjadi langkah untuk berbagi dan bermanfaat untuk orang banyak. Salah satunya adalah berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa. Bahkan kolaborai kedua lembaga tersebut, bergulir sejak 1996.
“Menggandeng Dompet Dhuafa, pastinya karena program-programnya yang sama atau sejalan dengan visi dan misi program kami. Kemudian menurut saya, Dompet Dhuafa bagus dalam menjalankan amanah para donatur. Selain itu juga saya rasa tepat sasaran dalam menggulirkan program-programnya. Namun saya rasa, perlu banyak lagi jangkauan masyarakat yang tersentuh dari program Dompet Dhuafa, terutama di ranah Pendidikan. Sehingga semakin banyak juga langkah dalam memutus rantai kemiskinan,” tutur Nurhayati.
Ia pun menambahkan, bagi PT. Paragon Technology and Innovation, bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan dan mendedikasikan perusahaan untuk dapat bermanfaat bagi orang banyak adalah salah satu sumber keberkahan. Maka tak perlu khawatir dengan berbagi dan bermanfaat untuk masyarakat banyak, akan mengurangi harta kita. Tetapi justru menjadi pintu keberkahan dan kelanggengan usaha. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)