KOTA, Solusi Pendidikan Anak Dhuafa

Foto: Kegiatan pembinaan anak-anak asuh Program Komunitas Orangtua Asuh (KOTA), Dompet Dhuafa Singgalang, oleh Pendamping Program Pendidikan, Amrullah. (ist)

 

PADANG–Tekad Dompet Dhuafa Singgalang dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masa depan anak-anak kurang mampu terus bergulir. Semangat tersebut tidak hanya hadir sebatas penyaluran fasilitas penunjang kebutuhan pendidikan saja.

“Anak-anak, butuh lebih dari sekedar benda. Mereka butuh pembinaan dan motivasi yang dalam untuk memupuk semangat mereka menjemput asa,” tutur Amrullah, Pendamping Program Pendidikan Dompet Dhuafa Singgalang.

Program Komunitas Orang Tua Asuh (KOTA) Dompet Dhuafa Singgalang, adalah salah satu peningkatan kualitas pendidikan anak kurang mampu berbasis pengayoman dan pembinaan rutin.

Dalam program KOTA, Donatur mendaftarkan diri sebagai orang tua asuh dan berdonasi Rp. 100.000/bulan. Masing-masing donatur, memiliki anak asuhnya sendiri. Tentunya juga berhak mendapat laporan setiap bulannya dari Dompet Dhuafa Singgalang, sebagai pertanggungjawaban lembaga atas donasi yang dititipkan Donatur KOTA.

Saat ini terdapat 75 anak asuh penerima manfaat Program KOTA di wilayah Padang. Setiap bulan, dilaksanakan empat kali pembinaan rutin dengan bimbingan langsung oleh Amrul. Semangat Amrul memotivasi mereka membuat anak-anak ini tak pernah malas menghadiri setiap pertemuan yang diadakan.

Seperti pembinaan yang dilaksanakan Rabu, (20/4), di Masjid Al-Jama’ah Ampang, Padang, meski suasana sore yang melelahkan dan hujan turun dengan deras. Namun seusai shalat Ashar semangat anak-anak asuh program KOTA masih tinggi untuk mengikuti pembinaan yang dihadiri bersama orangtua masing-masing.

Kali ini, mereka mendapat kunjungan dan motivasi dari Pendamping Program Ekonomi Dompet Dhuafa Singgalang, Syukri Rahmat, yang memberi materi tentang “Adab Bertamu”. Tangis anak-anak pecah tatkala Rahmat menyinggung materi bagaimana adab di rumah bagi anak.

“Banyak anak yang menangis dan menghampiri orang tuanya masing-masing untuk minta maaf karna sering membantah di rumah. Alhamdulillah, tekad kami untuk mengayomi anak secara akidah bisa terlaksana lewat program KOTA ini,” ungkap Amrul.

Tak hanya kepuasan donatur sebagai orangtua asuh. Orangtua kandung masing-masing anak asuh juga merasakan banyak manfaat dari program KOTA, disamping bantuan pendidikan yang diberikan.

“Terima Kasih pak selalu mengingatkan kami akan pentingnya menyayangi dan mengasihi anak-anak dalam materi-materi yang diberikan setiap pertemuan program KOTA,” pungkas Nuemaneli, salah satu orang tua anak, di akhir pertemuan. (Dompet Dhuafa Singgalang/Nisa)