Kurbanaval Dompet Dhuafa, Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Bagi Sesama dengan Berkurban

JAKARTA — Keterlibatan masyarakat perkotaan dan peran lembaga amil zakat dalam menyalurkan kurban terbaiknya ke pelosok nusantara diharapkan dapat membuka akses kesejahteraan bagi masyarakat di pelosok Indonesia. Sehingga semua menikmati berkah Idul Adha yang penuh makna. Seperti halnya para relawan, publik figur, dan amil Dompet Dhuafa yang terjun langsung ke Car Free Day Jakarta untuk mengajak masyarakat menebar kurban terbaik untuk saudara sesama di pelosok nusantara.

Minggu (29/7) pagi, ratusan relawan tersebut menyuarakan dan mengajak masyarakat menunaikan ibadah kurban. Salah satunya dengan menyalurkan kebaikan berkurban melalui lembaga amil zakat (LAZ) seperti Dompet Dhuafa. Karena, saat berkurban melalui lembaga terpercaya, berkah daging kurban Anda semua tak hanya menumpuk di perkotaan, tetapi tersebar luas ke penjuru nusantara.

Selain itu, ajakan positif berkurban melalui lembaga, seperti Dompet Dhuafa, turut membantu mengurai permasalahan kesejahteraan yang menimpa masyarakat pelosok Indonesia. Sebagai upaya menjawab panggilan zaman, program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, selain menebar berkah daging kurban juga turut memberdayakan para peternak lokal Indonesia. Jadi, THK menjadi sarana dobel untung saat berkurban melalui lembaga terpercaya.

“Tahun ini Dompet Dhuafa melalui program THK 1439 H, kembali hadir dan mengusung semangat “Menjawab Panggilan Zaman”. Semangat tersebut sebagai lanjutan atas komitmen Dompet Dhuafa untuk berkontribusi dalam permasalahan kemiskinan di Indonesia maupun dunia. Apapun kondisinya, Dompet Dhuafa harus siap untuk menyongsong dan beradaptasi atas segala perubahan yang terjadi. Tentunya dengan mencoba mengindetifikasi untuk terus menjawab tantangan, terutama tantangan memberdayakan peternak lokal dan menebar berkah daging kurban pada program THK yang telah bergulir sejak 1994. Tentunya, kali ini juga hadir dengan melibatkan unsur-unsur digital dan teknologi sebagai langkah memudahkan masyarakat untuk berkurban,” ucap Bambang Suherman, selaku Direktur Mobilizasi ZIS Dompet Dhuafa.

Tebar Hewan Kurban tahun ini menargetkan sebaran sebanyak 25.000 hewan kurban ke seluruh pelosok negeri, yang terbagi di 34 Provinsi di Indonesia, dan tujuh negara seperti Myanmar-Rohingya, Palestina, Suriah, Bangladesh, Timor Leste, Filipina dan Thailand. Tebar Hewan Kurban yang sudah bergulir sejak 1994 hingga 2017 telah mencapai 237.520 hewan kurban setara kambing. Sementara untuk penerima manfaat tercatat 4.911.208 Kepala Keluarga baik di Indonesia maupun mancanegara.

Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk berkurban melalui THK, yang setidaknya terdapat lima manfaat yang dipetik, yakni mewujudkan pemerataan distribusi daging kurban ke wilayah yang membutuhkan, masyarakat mendapatkan laporan kurban secara transparan sehingga tetap terjaga amanhnya. Kemudian melalui THK masyarakat diajak untuk turut membantu memberdayakan peternak lokal yang sudah melalui tahapan seleksi dan pendampingan oleh Dompet Dhuafa, masyarakat juga mendapatkan hewan kurban berkualitas dan masyarakat diajak untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan adanya penyebaran kurban yang merata. Sehingga harapannya dapat mencukupi kebutuhan gizi masyarakat di pelosok nusantara.

“Diharapkan lebih banyak lagi semangat dalam menjalankan gagasan-gagasan yang lahir bagi masyarakat. Mengajak juga lembaga-lembaga lain agar semangat kurban ini tidak semata transaksi jual beli. Tetapi semangat untuk membantu agar semakin banyak masyarakat merasakan perhatian lebih dari saudara sesama ketika hewan kurban tersaji di meja-meja makan mereka. Karena sebagian masyarakat jarang atau bahkan sama sekali belum pernah menikmati daging kurban,” tutup Bambang Suherman. (Dompet Dhuafa/TYN)