Kurbanesia: Benu Buloe Rayakan Idul Adha Bersama Pengungsi Gempa Lombok

BAYAN, LOMBOK UTARA — Ada nuansa yang berbeda saat kurban hadir di lokasi bencana. Bukan hanya kebahagiaan saat mendapatkan daging kurban, tetapi ada rasa haru, karena ada rasa perhatian, kepedulian, dan persaudaraan yang kuat dengan hadirnya kurban di Dusun-Dusun ini, khususnya mereka yang tengah berduka karena bencana gempa.

Tak hanya warga yang menyambutnya dengan antusias, Benu Buloe, seorang public figur yang dikenal dengan kegiatan kulinernya, terpanggil rasa kemanusiaannya dan turut terjun langsung melaksanakan donasi dan pemotongan kurbannya untuk warga terdampak gempa Lombok. Kehadirannya pun menjadi sebuah semangat dan penghibur bagi para warga yang kini tengah mengungsi dan duka masih menyelimuti.

“Tahun lalu, saya pun melaksanakan hari raya idul adha di Sembalun, Lombok, bersama Dompet Dhuafa melakukan kegiatan yang hampir sama seperti tahun ini. Bedanya, kali ini saya di Lombok Utara dan dengan panggilan kemanusiaan, dalam situasi bencana. Alhamdulillah saya pun ikut berkurban untuk Lombok, patungan sapi bersama teman-teman,” aku Benu.

Pria yang memiliki nama asli Ibnu Sakdan tersebut turut terjun langsung ke lokasi pengungsian untuk pemotongan juga melakukan distribusi daging kurban, dan memasak hingga menghidangkan bersama di posko pengungsian Dusun Embar-Embar dan Dusun Batu Gembung, Desa Akar-Akar, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

“Sejenak kami seperti lupa bahwa sudah mengungsi selama tiga minggu dan masih di tengah keadaan bencana. Alhamdulillah, sebuah berkah karena hari ini warga dapat membaur menikmati momen lebaran kurban bersama. Terima kasih Dompet Dhuafa dan para donatur, atas kepeduliannya terhadap kami bahkan sudah datang jauh dari Jakarta,” ungkap Ramli, Kepala Dusun Embar-embar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Bersama Benu Buloe tersebut, Dompet Dhuafa melaksanakan pemotongan kurban sapi sebanyak 5 (lima) ekor di Dusun Embar-embar, Desa Akar-akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Timur. Dan didistribusikan kepada penerima manfaat warga terdampak gempa Lombok, Dusun Embar-embar sebanyak 190 KK dan Dusun Batu Gembung sebanyak 150 KK. Disaat yang bersamaan, sebanyak lebih dari 180 ekor sapi kurban untuk Lombok didistribusikan ke puluhan titik lokasi pengungsian. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)