Lari Sambil Donasi, Cara Unik Tebar Kebaikan Sesama

CIPUTAT-Ada banyakcara mengajak orang untuk berdonasi. Ya, berbagai strategi unik pun kerap diterapkan, demi menarik simpati para donatur, yang semuanya bertujuan untuk menebar kebaikan, membantu kaum dhuafa yang membutuhkan. Begitu pula yang dilakukan Dompet Dhuafa, lembaga zakat yang bergerak dalam bidang kemanusiaan lebih dari 20 tahun ini.

Melalui gerakan amal @larisekilo, Dompet Dhuafa menawarkan cara berdonasi yang unik. Untuk donasi Rp 100 ribu,  pelari dari tim @larisekilo akan lari sejauh satu kilometer. Sedangkan donatur tidak harus melakukan lari, namun bilamana ada donatur yang ingin ikut berlari pun turut dipersilahkan. Gerakan amal ini hasil kolaborasi pelari dan non-pelari. Lokasi berlari pun dibebaskan, sesuai keinginan para pelari.

Untuk menjaga transparansi, pelari memfoto alat digital untuk mengukur jarak tempuh lari. Foto ini lalu diposting ke twitter dan mention donaturnya. Bilamana donatur tidak memiliki akun twitter, maka akan diwakili oleh temannya yang memiliki akun social media tersebut.

Gerakan ini baru berdiri awal Juni lalu. Walau baru seminggu, gerakan ini mampu mengumpulkan donasi sebesar sembilan juta rupiah. Donasi ini lalu diberikan ke Lembaga Kemanusiaan Dompet Dhuafa beberapa waktu lalu, di Kantor Pusat Dompet Dhuafa di Ciputat. Pemberian donasi dilakukan olehIka selaku perwakilan @larisekilo, beserta Arif dan Andika dari Dompet Dhuafa.

Donasi yang diberikan oleh @larisekilountuk pengungsi Rohingya. Jangka waktu donasi dibatasi,  hanya satu bulan. Gerakan ini sekaligus menyuarakan tentang pengungsi Rohingya yang ada di Indonesia. Semoga dengan gerakan ini, semakin banyak Pengungsi Rohingya yang terbantu.

“Masih ada masyarakat yang belum tahu tentang ada pengungsi Rohingya di Indonesia”, pungkas Ika dari @larisekilo. (Erni, Uyang)