TANGERANG SELATAN — “Jam sembilan pagi saya dapat kabar Babeh (Robin Cahyadi) meninggal, sekitar jam 10 pagi saya berkabar ke Dompet Dhuafa. Karena Babeh keluarganya jauh, orang tuanya di Karawang, istri dan dua anaknya di Cianjur,” ujar Jarwo, warga Kampung Pemulung Rawa Limbah, Ciputat, Tangerang, sekaligus salah satu kerabat Almarhum Robih Cahyadi.
Duka yang mendalam, dirasakan oleh keluarga Almarhum Robih Cahyadi. Walau untuk yang terakhir kalinya, keluarga tetap dapat melihat jenazah dan memakamkannya. Almarhum Robih Cahyadi adalah warga dari Kampung Pemulung Rawa Limbah, Ciputat, Tangerang Selatan, yang dikenal ramah kepada warga sekitar. Sehari-hari bekerja sebagai pedagang sendok bekas dan servis lampu. Ia meninggal di usia 53 tahun di rumah kontrakannya yang hanya seukuran 2×2 meter.
“Padahal tadi subuh masih ada suaranya, biasanya ke pasar bareng dia. Tapi mendadak paginya ia sudah tiada. Alhamdulillah setelah Shalat Jumat, tim Barzah Dompet Dhuafa sudah ada bantu di sini. Kemudian juga siap antar Almarhum ke Cianjur,” lanjut Jarwo saat berbincang dengan tim Barzah Dompet Dhuafa, pada Jumat siang.
Dompet Dhuafa bersama tim Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) bisa membantu dalam proses pemandian dan shalat jenazah. Selain itu juga mengantarkan dan mendampingi proses pemakamannya di Cianjur, Jawa Barat, pada Jum’at (3/11).
“Ini sudah tugas kita. Warga yang hidup saja, senang sekali melihat kita datang membantu, apalagi yang wafat. Semoga semakin banyak lagi yang dapat kita bantu,” ucap Ustadz Madroi, Koordinator tim Barzah Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)