JAKARTA — Sebanyak 22 pimpinan cabang Dompet Dhuafa di dalam dan luar negeri berkumpul dalam pertemuan bersama Inisiator, Pendiri, dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, di Aula Sasana Budaya Rumah Kita, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/12/2024). Dalam suasana hangat, Parni Hadi memberikan arahan dan motivasi segar berdasarkan pengalaman panjangnya selama berpuluh-puluh tahun dalam dunia filantropi.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 bertema “Leader Summit: Membangun Kesamaan Visi, Kolaborasi, dan Kinerja Unggul”. Rakernas ini sebelumnya telah dibuka pada Senin (16/12/2024) di Zona Madina, Bogor, hingga nanti akan berakhir dengan Pelatihan Tanggap Bencana di Gunung Bunder, Bogor.
Rakernas 2024 menjadi ajang bagi para pemimpin cabang untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan merancang inovasi demi memperkuat misi filantropi pada tahun 2025. Memberi arahan pada pidatonya, Parni Hadi mendorong para pimpinan cabang Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkreasi guna menjadikan Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi yang unggul. Sebagaimana tagline Rakernas 2024, yaitu “Mebangun Kesamaan Visi, Kolaborasi dan Kinerja Unggul”.
Baca juga: Dompet Dhuafa Leader Summit 2024: Memaknai Filantropi Unggul
Dewan Pembina dan Dewan Pengurus Dompet Dhuafa bahkan tidak enggan untuk memberikan apresiasi kepada cabang Dompet Dhuafa. Apresiasi ini akan diberikan kepada cabang yang memiliki kreativitas tinggi, baik itu dalam hal penghimpunan, penyaluran, tata kelola, hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Parni juga berpesan untuk tidak berhenti belajar dan terus tumbuh dengan semangat berbudaya. Ia berharap gerakan kebudayaan di masing-masing lingkungan dapat ditingkatkan dengan kreativitas, komunikasi, dan sinergi. Paling penting daripada itu, seluruh komponen yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa harus memiliki tiga sifat yaitu halal, legal, dan masuk akal.
“Saya harap, Anda sekalian memiliki aspek yang tinggi dalam kreativitas, komunikasi, dan sinergi. Saya inginkan kita bersama-sama belajar dan bertumbuh. Bukan hanya learning by doing tapi learning by growing,” pesannya.
Baca juga: Leader’s Insight: Ahmad Juwaini Semangati Insan Dompet Dhuafa Luaskan Manfaat di Bulan Ramadan
Ikut mendampingi Parni Hadi, Ahmad Juwaini, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Republika, dan juga Ismail Ahmad Said, Ketua Mitra Pengelola Program (MPP) Dompet Dhuafa Bidang Kesehatan. Mereka turut mengemukakan gagasan-gagasan yang akan dilakukan Dompet Dhuafa pada tahun 2025. Termasuk dengan adanya MPP pada setiap pilar program Dompet Dhuafa, akan sangat memungkinkan bagi setiap cabang agar dapat melaksanakan kegiatan secara efektif dan tepat sasaran.
“Kerja sama strategis antara MPP dan cabang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan dampak program yang lebih luas,” ucap Ismail.
Dalam sesi diskusi, para pimpinan cabang berbagi kisah inspiratif dan inovatif yang telah mereka jalankan. Mokhlas Pidono contohnya. Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten itu membeberkan banyak peningkatan dan capaian sepanjang tahun 2024. Dalam program pemberdayaan ekonomi misalnya. Dompet Dhuafa Banten sedang mempersiapkan kawasan agroeduwisata seluas 1.500 meter persegi. Selain itu, Program Banten Bebas Rentenir yang baru saja digagas pada tahun 2024 ini terus berjalan. Tidak hanya itu, Program Konseling Aku Temanmu yang rencana akan menjadi program skala nasional, makin tahun makin berkembang.
Pada sesi berikutnya, Nandrianto, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, memaparkan peningkatan penghimpunan dana sebesar 6,6 persen di wilayahnya. Sementara program-program yang telah dilaksanakan adalah dalam bidang pendidikan, sosial, dakwah, ekonomi, kesehatan, kemanusiaan, Tebar Hewan Kurban dengan total penerima manfaat mencapai 39.881 jiwa. Hal yang cukup menarik, pada Program Kantin Kontainer, para penerima manfaat yang merupakan mahasiswa dhuafa mendapatkan revenue hingga Rp2 juta setiap orang setiap bulannya.
Pertemuan ini membawa semangat baru bagi seluruh peserta. Para pimpinan cabang sepakat bahwa komunikasi, kolaborasi, dan inovasi merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan misi kemanusiaan. Dengan optimisme yang membara, Dompet Dhuafa siap menghadapi tantangan di tahun 2025, melanjutkan perjuangan untuk membela dan melayani masyarakat yang membutuhkan. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Riza Muthohar
Penyunting: Dedi Fadlil