JAKARTA — Sore itu, sejumlah amil dan relawan Dompet Dhuafa tengah beramai-ramai memakai kaos bertulisan Wake Up! Wakaf. Kemudian mereka sambil memegang beberapa botol kopi dan flyer wakaf. Tidak lama kemudian, masing-masing dari mereka berpencar ke titik berbeda di persimpangan lalu lintas Pondok Indah Mall (PIM). Namun ada pula yang masih sibuk memakai kostum Bang Sidik, maskot andalan Dompet Dhuafa.
Terkecuali, Bang Sidik, seluruh amil dan relawan Dompet Dhuafa mulai membagikan kopi dan flyer wakaf secara gratis, kepada orang-orang di wilayah tersebut. Baik pejalan kaki maupun pengendara roda dua dan empat.
“Tuh lihat, banyak banget stok kopinya,” ujar Rifai, salah satu amil Dompet Dhuafa.
Para relawan membagikan 500 botol kopi. Itu belum ditambah dengan kegiatan yang sama, di persimpangan Senayan City yang juga berjumlah 500 botol. Kegiatan tersebut memang bagian dari Konvoi Wakaf yang dilaksanakan pada Jumat (18/10/2019). Dengan menyasar dua titik di PIM dan Senayan City. Dompet Dhuafa mengenalkan kepada masyarakat tentang dunia wakaf dengan cara sederhana dan unik.
“Berwakaf itu mudah dan murah. Tidak selalu identik dengan jumlah yang besar,” ujar Idzni, selaku Kordinator Konvoi Wakaf Dompet Dhuafa.
Melalui kopi yang dibagikan tersebut, Dompet Dhuafa mengenalkan berwakaf bisa senilai dengan harga sebotol kopi susu kekinian. Kopi susu tersebut ialah Kopi Madaya, salah satu pemberdayaan mitra petani kopi Dompet Dhuafa di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Jampang, Bogor.
“Lumayan lah kopinya. Buat hilangin penat setelah sibuk seharian kerja. Walaupun tadi sempat ada yang nolak. Karena dikira sales. Tapi pas dijelasin kalau ini gratis, baru deh mereka mau,” ujar Lintang, salah satu relawan Dompet Dhuafa.
Di sela konvoi, tidak sedikit pula yang membuka flyer sambil menunggu lampu berwarna hijau menyala. Tak banyak pula yang langsung menaruh flyer dan kopi di bagasi depan atau tas. Namun yang tidak terduga ada beberapa orang yang memberikan sumbangan donasi kepada Dompet Dhuafa selama konvoi berlangsung.
“Alhamdulillah, tadi ada hamba Allah yang berbaik hati ngasih donasi. Kita tidak melihat besar-kecilnya donasi. Karena memang itu bagian dari komitmen kita bahwa berdonasi itu tidak ternilai berdasark jumlah besarannya. Melainkan keikhlasan dan kerelawan donator dalam membantu,” tutup Bobby P.Manullang, selaku GM Wakaf Dompet Dhuafa yang juga ikut turun konvoi. (Dompet Dhuafa/Fajar)