BANYUMAS — Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak hanya menginginkan agar umatnya rajin beribadah. Tetapi juga tidak mengabaikan kondisi fisiknya menjadi lemah. Beliau bahkan menyatakan, mukmin yang lebih dicintai Allah adalah mukmin yang kuat. Dari Abu Hurairah dia berkata; “Rasulullah SAW bersabda: ‘Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah SWT daripada orang mukmin yang lemah. (HR Muslim).”
Mengingat perihal kesehatan, tidak dapat lepas dari persoalan kemanusiaan apalagi keagamaan. Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah, meresmikan Pos Sehat kelima di Masjid An-Nur, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Peresmian tersebut bukanlah tanpa sebab, karena Banyumas tercatat sebagai 100 kabupaten/kota dengan stunting, dan kabupaten peringkat kedua di Jawa Tengah, terkait kasus HIV-AIDS. Di awal aktivitas, Pos Sehat An Nur akan melibatkan tim medis LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah. Sedangkan untuk kegiatan promotif preventif, akan melibatkan tim klub senam Dompet Dhuafa. Selain kemitraan antara LKC dan Masjid An Nur, sinergi dengan berbagai mitra juga terus dikuatkan dengan menggandeng Banyumas Mualaf Center, dan Komunitas Urup Project, serta komunitas ODOJ Banyumas.
Selain untuk mengobati para pasien, kegiatan tersebut diharapkan dapat mencetak tenaga ahli kesehatan. Direktur LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Titi Ngudiati, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kehadiran pemberdayaan kesehatan melalui pos sehat berbasis masjid mampu menjadi pusat kegiatan kesehatan di wilayah sasaran, dengan melibatkan kader-kader sehat. Kader sehat tersebut yang nanti menjadi agen-agen perubahan pada masing-masing komunitas. (Dompet Dhuafa/Fajar)