LKC Dompet Dhuafa Resmikan Pusat Informasi TB di Desa Cibentang

BOGOR—Berdasarkan Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2013 menyatakan jumlah penderita Tuberkulosis (TB) di Indonesia berada di posisi ketiga di dunia setelah India dan Tiongkok. Peringkat ini mendorong Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa untuk ikut serta mengkampanyekan program penanggulangan penyakit TB.

Salah satu program yang dilakukan oleh lembaga yang berkhidmat pada kaum dhuafa ini adalah dengan mendirikan Pusat Informasi TB Masyarakat (PITMAS) diberbagai wilayah. Diantaranya adalah di Kp. Cibogo RT 02 RW 05, Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng, Kab. Bogor,Jawa Barat.

Program yang dibuka secara resmi pada hari Jum’at (26/12) oleh Direktur LKC Domet Dhuafa, dr. Mohammad Ridlo ini dimaksudkan agar menjadi pusat informasi bagi masyarakat sekitar. Selain itu PITMAS juga menjadi tempat penyuluhan TB, tempat Konsultasi tatap muka tetang penyakit TB serta penjaringan Suspek TB

”Program ini dimaksudkan agar mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang penyakit TB, dengan harapan masyarakat lebih peduli lagi tentang kesehatannya sehingga terbebas dari penyakit TB,” ungkap dr. Mohammad Ridlo dalam sambutannya.

Saat peresmian yang turut pula dihadiri oleh Penanggung Jawab Program TB Puskesmas Ciseeng-Bogor Kusnadi serta Kepala Desa Cibentang, Hasanudin tersebut disambut antusias oleh warga setempat. Dalam rangkaian acara peresmian TB ini juga dilakukan penyuluhan tentang penyakit TB oleh petugas medis dari LKC Dompet Dhuafa.

“Kita menyambut baik dibukanya PITMAS di daerah Cibentang, mudah-mudahan program ini dapat menekan jumlah penderita TB di wilayah Ciseeng Khususnya di Desa Cibentang,” kata Kusnadi.

Kusnadi mengungkapkan, untuk Desa Cibentang jumlah warga yang menderita penyakit TB sebanyak 90 orang. Namun realitasnya, kata Kusnadi melanjutkan, jumlah tersebut bisa menjadi lebih banyak jika dilakukan penyisiran kembali ke warga masyarakat.

Sedangkan menurut Kepala Desa Cibentang, Hasanudin mengungkapkan bahwa kehadiran LKC Dompet Dhuafa menjadi solusi dari pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau. Disamping itu program yang digulirkan LKC Dompet Dhuafa dapat dirasakan langsung oleh warga yang kurang mampu. (gm/mj/gie)