BANTUL, YOGYAKARTA– Berkolaborasi dengan Sapadifa, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Yogyakarta memberikan serangkaian bentuk kepedulian untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dijumpai di daerah Bantul. Perlu diketahui sebelumnya, Sapadifa merupakan singkatan dari Sahabat Pemerhati Difabel & ODGJ, sebuah komunitas yang berfokus memberikan pendampingan dan pelatihan para difabel dan ODGJ.
Pada aksi pertama ini, LKC DD Jogja dan Sapadifa membersihkan dan memberikan gizi untuk dua ODGJ yaitu Pak Maryanto (40) dan Pak Sigit (35). Seperti kebanyakan ODGJ lainnya, kondisi keduanya sungguh memprihatinkan. Sangat kurang terawat dan bahkan luput dari perhatian keluarganya sendiri.
“Sabtu ini (5/11/2022) kami bersama LKC DD Yogyakarta bersama Sapadifa, melakukan kegiatan utamanya adalah memberikan perawatan dan edukasi akan pentingnya kepedulian untuk menjaga kesehatan anggota keluarga, terutama kepada mereka yang memiliki gangguan mental,” ujar Tomy selaku Penanggung Jawab kegiatan tersebut sekaligus perwakilan dari LKC DD Yogyakarta.
Di sisi lain, perwakilan dari Sapadifa, Oman mengatakan, “Kegiatan ini cukup membantu kami dilapangan dan merangkul masyarakat yang membutuhkan khususnya bagi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa maupun keterbatasan lainnya. Dengan berkolaborasi bersama LKC DD Yogyakarta kebutuhan para ODGJ maupun penyintas lainnya dapat terpenuhi dari sisi kesehatan”.
Selain kegiatan bersih-bersih bagi ODGJ, kolaborasi ini turut melibatkan Puskesmas Imogiri 2 dalam memberikan obat-obatan yang dibutuhkan ODGJ tersebut. Sapadifa berharap bila mana ada masyarakat yang mendapati salah satu pihak keluarganya mengalami gangguan jiwa, dapat kiranya diayomi dan diberikan perhatian yang khusus. Masyarakat dapat menghubungi Dompet Dhuafa melalui LKC DD Yogyakarta maupun Sapadifa dalam upaya pemenuhan jasmani maupun rohani pasien ODGJ khususnya.
Diharapkan pula tujuan dengan kegiatan ini, semoga semakin banyak pihak, stakeholder maupun komunitas masyarakat yang merangkul ODGJ agar bisa sembuh dan mandiri, baik dengan pemberian pendampingan maupun pelatihan. (Dompet Dhuafa / DD Jogja)