Manfaatkan Teknologi Digital Sebagai Penguat Ziswaf, Dompet Dhuafa – OVO Jalin Kerjasama

JAKARTA — Dewasa ini, penggunaan aplikasi digital mulai muncul sebagai kebutuhan. Aplikasi digital mulai dari menghadirkan layanan di berbagai sektor kehidupan, mampu meningkatkan ketergantungan masyarakat akan layanan yang serba instan dan mudah. Hal tersebut didorong pula dengan kecenderungan masyarakat yang kehidupannya mulai dinamis. Sehingga adanya aplikasi digital, dapat menjadi pelengkap kebutuhan hidup masyarakat. Bukan hanya di sektor layanan publik, dalam hal berderma pun masyarakat kini lebih memilih cara yang lebih simple yang dapat diakses hanya lewat smartphone. Melihat kecenderungan tersebut, Dompet Dhuafa menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan platform pembayaran dan keuangan lokal Indonesia, yaitu OVO.

Pada Senin (14/5) Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg. Imam Rulyawan, dan CEO OVO, Adrian Suherman, menandatangani perjanjian kerjasama antara Dompet Dhuafa dan OVO dalam hal penyediaan metode pembayaran zakat, infak, dan sedekah secara digital.

“Melalui kerjasama tersebut, Dompet Dhuafa dan OVO bertujuan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendorong inovasi yang ada dan merujuk pangsa pasar masyarakat yang saat ini sudah bergeser menggunakan transaksi dengan uang elektronik. Sehingga, hal tersebut mempengaruhi gaya hidup masyarakat, terutama pada tahun-tahun yang akan datang. Kami sebagai lembaga kemanusiaan yang bergerak di bidang Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF), mencoba untuk mencari formula baru dalam mengembangkan inovasi digital untuk Ziswaf. Ketika teknologi untuk mengamalkan ziswaf berkembang dengan baik, kami berharap dapat memudahkan masyarakat melakukan transaksi,” tutur drg. Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Pada tahapan kerjasama tersebut, OVO akan menjadi kanal pengumpulan donasi ZISWAF, untuk program-program pemberdayaan Dompet Dhuafa. Dari segmen zakat, infak dan sedekah, penyalurannya untuk program Pendidikan SMART Ekselensia Dompet Dhuafa, kemudian program Desa Mandiri di Sebatik, Kalimantan Utara, serta Rumah UMKM Binaan Dompet Dhuafa di Riau. Selain itu, donasi juga bergulir untuk mendukung program wakaf Dompet Dhuafa. Tentu, dengan sinergi dan pemanfaatan teknologi sebagai pendukung donasi, masyarakat khususnya dhuafa, dapat memperluas bentangan kebaikan program pemberdayaan bersama Dompet Dhuafa.

“Kolaborasi OVO dan Dompet Dhuafa tersebut diharapkan mampu menjadi pendorong agar masyarakat dapat mengamalkan Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf dengan lebih mudah, aman dan terpercaya melalui dukungan teknologi. Hal tersebut merupakan salah satu strategi OVO untuk mewujudkan akselerasi transaksi non-tunai, dengan hadir memberikan akses terhadap berbagai layanan keuangan, termasuk di dalamnya layanan berdonasi,” ujar Adrian Suherman, President Director OVO.

Dengan kerja sama tersebut, akan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses aplikasi OVO, masyarakat dapat dengan mudah mengecek berapa jumlah donasi zifwaf yang telah dibayarkan, serta memantau penyalurannya melalui Dompet Dhuafa.

“Setiap kanal digital yang bekerjasama dengan OVO di bawah naungan PT Visionet Internasional, akan menjadi modal dalam membangun sinergi kemanusiaan, melalui program-program Dompet Dhuafa baik di seluruh pelosok maupun tapal batas Indonesia. Tentunya penyaluran donasi dari setiap user aplikasi OVO, akan mendapatkan informasi tentang donasinya secara transparan,” tutup drg. Imam Rulyawan. (Dompet Dhuafa/Dea)